Mardiono Minta Kader PPP Menangi Pilkada, Janji Awasi Anggota Terpilih

02 Jul 2024, 09:17 WIB

Amir Faisol

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono memastikan akan mengawal DPRD terpilih. (dok. Humas PPP)

Intinya sih...

PPP dipastikan tak lolos ke parlemen karena perolehan kursi belum mencapai ambang batas
Plt Ketua Umum PPP akan mengawal anggota DPRD terpilih di seluruh provinsi Indonesia, termasuk di Bengkulu
Mardiono meminta para kadernya untuk mendukung calon yang diusung PPP dalam Pilkada Serentak 2024

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memastikan akan mengawal anggota DPRD terpilih di seluruh provinsi Indonesia, termasuk di Bengkulu. Mardiono berharap, para anggota legislatif terpilih dari partainya terus mampu memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Adapun, PPP sendiri saat ini telah pasti tidak lolos ke Senayan, karena perolehan kursi pada pemilu 2024 belum mencapi ambang batas parlemen.

"Kader yang terpilih harus bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu jadi lebih baik dan sejahtera lagi. Tentu DPP akan mengawal itu,” ujar Muhamad Mardiono dalam ketarangannya, Selasa (2/7/2024).

2. Mardiono instruksikan kader menangi Pilkada 2024

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono memastikan akan mengawal DPRD terpilih. (dok. Humas PPP)

Sementara itu, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Mardiono juga meminta para kadernya untuk bersama-sama menyukseskan sekaligus mendukung calon yang diusung oleh PPP baik kader maupun nonkader yang tergabung di dalam mitra koalisi partai.

“Sesuai dengan tema Mukerwil, para kader memiliki tugas untuk menyukseskan calon yang kita usung baik dari kader sendiri maupun nonkader dari partai lain yang termasuk ke dalam mitra politik,” kata dia.

Lebih lanjut, Mardiono pun mengaku akan memberikan calon terbaik dalam Pilkada 2024 mendatang sekaligus memberikan dukungan politik moral untuk sukses Pilkada.

“DPP akan memberikan support politik moral agar kader sukses memenangkan Pilkada 2024 mendatang,” kata dia.

2. Kader yang membuat gaduh diminta ditindak

Ilustrasi kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan di Menteng, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Ketua DPW PPP Bengkulu Erwin Octavian menambahkan, seluruh pengurus dan kader PPP memang harus terlibat aktif dalam tim pemenangan calon kepala daerah yang diusung oleh partai berlambang Ka'bah ini. Hal itu telah disepakati dalam musyawarah kerja wilayah (mukerwil) PPP.

Ia pun meminta DPP PPP menindak tegas pimpinan atau kader yang membuat gaduh, hingga mendukung sepenuhnya hasil Rapimnas IX PPP yang telah dilaksanakan pada Juni lalu.

“Poin penting hasil Mukerwil selain soal Pilkada, kami menyepakati hasil Rapimnas IX Juni lalu yaitu salah satunya pelaksanaan Muktamar pada 2025 agar kita fokus Pilkada 2024. Kemudian lainnya adalah soal memajukan PPP di tahun-tahun berikutnya,” kata Erwin.

3. Elite PPP kaget partainya tak lolos ke parlemen

Wakil Ketua Baleg DPR, Achmad Baidowi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Wakil Ketua Bappilu DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek mengaku terkejut dengan hasil rekapitulasi KPU yang mencatatkan partainya gagal memenuhi syarat raihan suara nasional empat persen.

"Tentu kami terkejut dengan hasil rekapitulasi secara bertentangan karena tidak sesuai, berbeda dengan data internal kami," kata Awiek.

Berikut total partai politik yang lolos ke parlemen:

1. PDI Perjuangan

2. Partai Golkar

3. Partai Gerindra

4. PKB

5. Partai NasDem

6. PKS

7. Partai Demokrat

8. PAN