Demokrat Ngotot Ingin AHY Jadi Cawapres Anies, Nasdem: Ini Bukan Utang

Willy ingatkan poin deklarasi Anies capres

Jakarta, IDN Times — Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya merepons keinginan Partai Demokrat yang menyodorkan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Usulan Partai Demokrat itu sebelumnya digaungkan oleh sejumlah kader Demokrat seperti Hinca Pandjaitan dan Irwan Fecho.

“Ingat apa materi yang disampaikan oleh Partai Demokrat saat mendeklarasikan Mas Anies. Ingat saja itu poinnya,” kata Willy saat ditemui di Senayan, DPR, Selasa (21/3/2023).

“Poin deklarasi NasDem, poin deklarasi Demokrat, poin deklarasi PKS, tiga-tiganya memberikan kewenangan kepada Mas Anies untuk menentukan cawapres. Terus kenapa kemudian yang ‘gak gatel’ digaruk,” sambung Willy.

Baca Juga: AHY Diam-diam Sambangi Anies di Rumah Lebak Bulus, Bahas Apa? 

1. Anggap keinginan Demokrat sebagai aspirasi

Demokrat Ngotot Ingin AHY Jadi Cawapres Anies, Nasdem: Ini Bukan UtangPertemuan Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di rumah Anies, Selasa (21/3/2023). (dok. Partai Demokrat)

Willy mengatakan, pihaknya di Partai NasDem menganggap keinginan kader-kader AHY itu sebagai aspirasi dari partai.

Dia menegaskan, keputusan untuk memilih cawapres berada di tangan Anies Baswedan. Willy juga enggan berbicara banyak mengenai cawapres Anies.

“Oh kalau masalah aspirasi its okay saja. Tapi masalah tagih-tagih memang di sini utang? Kan enggak. Sebagai konteks apirasi sah-sah saja,” ujarnya.

2. Willy tegaskan ada kesepakatan partai soal cawapres Anies

Demokrat Ngotot Ingin AHY Jadi Cawapres Anies, Nasdem: Ini Bukan UtangPertemuan Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di rumah Anies, Selasa (21/3/2023). (dok. Partai Demokrat)

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI ini juga menegaskan bahwa ada kesepakatan antara tiga partai yang ingin mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Dia menyebut bahwa kesepakatan itu harus dipegang oleh masing-masing partai koalisi dalam Koalisi Perubahan.

“Enggak usah khawatir, barang yang tertulisnya ada. Apa yang menjadi poin-poin kesepakatan. Kesepakatan bersama ya, tiga partai terkait capres-cawapres dan lain-lain,” tuturnya.

3. Keinginan tersirat Demokrat jadikan AHY cawapres Anies

Demokrat Ngotot Ingin AHY Jadi Cawapres Anies, Nasdem: Ini Bukan UtangMomen Anies Baswedan bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jakarta Pusat (instagram.com/Agusyudhoyono)

Sederet kader Partai Demokrat sebelumnya telah menyampaikan keinginannya agar AHY bisa maju bersama Anies Baswedan sebagai cawapres.

Baru-baru ini, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengaku sudah meminta ‘jatah’ cawapres Anies Baswedan diberikan kepada AHY. Sebab, Partai Demokrat telah mendukung AHY sebagai cawapres di 2024.

“Kami memintanya supaya juga wakilnya dari kami dengan rumusan kriteria yang disepakati, diserahkan kepada capres yang diusung. Soal waktu dan tanggalnya kita serahkan kepada beliau (Anies) untuk menyampaikan,” kata Hinca di Senayan, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, merujuk pada pernyataan resmi Partai Demokrat yang menyatakan tak ada kendala dalam pemilihan figur cawapres Anies. Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief bahkan menyebut pihaknya akan menyetujui siapa pun pilihan Anies sebagai cawapresnya.

“Kan sudah sepakat pokoknya Demokrat terima apa kata Capres Anies,” tuturnya.

Baca Juga: AHY Diam-diam Sambangi Anies di Rumah Lebak Bulus, Bahas Apa? 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya