Mendagri Sebut ASN yang Pindah ke IKN Diprioritaskan Promosi Jabatan
Intinya sih...
- Mendagri Tito Karnavian dampingi Jokowi tinjau progres pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
- ASN yang pindah ke IKN akan diprioritaskan dalam promosi karier, Mendagri siap ikut gelombang pertama pemindahan.
- IKN menawarkan kenyamanan dengan indeks polusi rendah dan fasilitas lengkap, sekitar 200 ASN Kemendagri sudah disiapkan untuk pindah tugas.
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peninjauan itu berlangsung selama dua hari, yakni 4-5 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, Tito menyampaikan salah satu insentif bagi ASN yang bersedia pindah ke IKN ialah diprioritaskan dalam promosi karier. Pasalnya, ASN yang bersedia bertugas ke IKN merupakan orang-orang petarung.
“Ini saya sudah buka kemarin, di Kemendagri hampir 6.000-an karyawannya, itu sudah 200 rebutan mau ke sini, dan saya sendiri saya sangat siap untuk gelombang yang pertama,” kata Tito di sela-sela mendampingi kunjungan Presiden ke IKN, Rabu (5/6/2024).
1. Tito tak sabar pindah ke IKN
Tito mengaku tak sabar ingin pindah ke IKN. Bahkan, dirinya mengaku siap mengikuti gelombang pertama pemindahan ke IKN.
“Saya tidak sabar, kalau menunggu ingin pindah ke sini,” ujarnya.
Kesiapan Mendagri ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, IKN memberikan banyak kenyamanan, salah satunya indeks polusi yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.
“Ini di sini kan segar, oksigen,” ujarnya.
2. Tito sudah biasa tugas di berbagai daerah
Alasan lainnya, yaitu IKN memiliki berbagai fasilitas lengkap.
Terlebih saat masih tugas di Polri, Tito juga sempat merasakan tugas ke beberapa daerah yang kadang mengharuskannya jarang bertemu keluarga. Oleh sebabnya, kepindahan ke IKN tidak terlalu membuatnya sulit.
3. Kemendagri siapkan 200 ASN pindah ke IKN
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 200 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pindah tugas ke IKN.
“Kita juga meminta juga, saya tidak mau paksa, yang mau, yang mau karena salah satu rangsangan kita kepada mereka di sini untuk punya pengalaman baru,” imbuhnya.