Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator (Menko) PMK, Muhadjir Effendy dalam rakor penanganan bencana banjir di Kantor Kemenko PMK/Rabu (13/3/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Jakarta - Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Padang, Sumat4ra Barat terus menelan korban jiwa. Terbaru, pemerintah mengumumkan korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 28 orang.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya telah menggelar rapat tingkat menteri (RTM) untuk mempercepat penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumbar. Sebab, berdasarkan data BNPB terdapat 28 korban meninggal.

"Dan yang hilang yang semula 6 orang sekarang surut menjadi 5 orang, sedangkan yang luka-luka berat ada 8 orang," ujar Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Rabu (13/3/2024).

1. Basarnas masih mencari 5 korban hilang

Penanganan pasca banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). (dok Kementerian PUPR)

Muhadjir menambahkan sebanyak 86 ribu lebih jiwa atau 28.925 kepala keluarga yang terdampak sudah mengungsi. Sekitar 1.609 unit rumah rusak ringan dan sedang, 40 unit rumah rusak berat, 24 ribu lebih unit rumah terendam, 3 unit rumah hanyut, 54 fasilitas umum terdampak, 21 jembatan terendam, dan 1 jembatan rusak berat. 

"Untuk korban yang hilang, Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap 5 orang yang dinyatakan hilang," imbuhnya.

 

2. Muhadjir apresiasi penanganan bencana

Editorial Team

Tonton lebih seru di