Menkominfo Buka Peluang Wulan Guritno Cs Jadi Duta Anti Judi Online

Sementara itu, anggota Komisi I Fraksi NasDem Hansi Anshory, mengaku khawatir masyarakat jadi tertarik pada judi online karena dipromosikan oleh para artis.

"Kemudian, banyak yang terpengaruh mohon maaf publik figur menjadi iklan untuk judi online. Ini, jadi masyarakat begitu melihat, ikut tertarik," kata Hansi.

Adapun Budi mengatakan, upaya pembentukan juru kampanye anti judi online itu jadi salah satu hal yang tengah dikerjakan Kementerian Kominfo. Dia juga merasa resah soal kemungkinan memberantas judi online. 

Karena hanya Indonesia saja yang tidak melegalkan judi online seperti negara ASEAN lainnya.

"Walaupun ada pertanyaan apa mungkin memberantas judi online di Indonesia? Itu kan pertanyaan, karena dari seluruh negara di ASEAN cuma kita yang gak legal. Thailand legal, Kamboja legal, Laos legal, Malaysia legal, Singapura legal ini kan jadi diskusi kita bersama," ungkap Budi.

Kendati negara-negara tetangga melegalkan judi online, tapi Budi mengaku tak ingin jadi promotor untuk pelegalan judi online di Indonesia.

"Cuma saya bilang saya nggak mau jadi promotor legalisasi judi, kalau kalian punya pendapat silakan. Ke banyak teman-teman saya sampaikan begitu, karena kita nggak mau jadi posisi promotor. Sebagai bangsa, negara, berpikir serius tentang masalah judi online ini," katanya.

Sebelumnya, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) melaporkan 26 artis yang diduga mempromosikan judi online ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Senin (4/9/2022).

Ketua Umum ALMI, Zainul Arifin mengatakan, mereka yang diperiksa di antaranya artis Wulan Guritno, komedian Sutisna alias Sule, hingga pedangdut Ayu Ting Ting.

“Inisialnya pertama adalah Wulan Guritno (WG), FP, DP, Young YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, YY, CC, CH, IM, S, KO, HH, AL, JI, AT, terakhir ada ZG,” ujar Zainul di Bareskrim Polri.