Menteri PPPA: Arist Merdeka Sirait Sosok Tulus dan Ikhlas

26 Agu 2023, 22:36 WIB

Ketum Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat konferensi pers di Surabaya, Jumat (6/8/2021). IDN Times/Fitria Madia

Denpasar, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perembuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga terkejut dengan kabar meninggalnya Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. Sebab, keduanya sempat bertemu beberapa hari lalu ketika sedang bekerja.

“Saya sangat terkejut menerima berita berpulangnya Bang Arist Merdeka Sirait, karena baru beberapa hari yang lalu kami melakukan kegiatan bersama di Pematang Siantar," kata Bintang, Sabtu (26/8/2023).

"Dalam beberapa hari ini ada komunikasi yang intens dengan Beliau, terus membahas tentang bagaimana memperjuangkan perlindungan anak. Saya selalu menyampaikan kepada Bang Arist, agar Beliau banyak istirahat melihat semangatnya yang luar biasa dan tak kenal lelah dalam melakukan banyak kegiatan,” imbuhnya.

1. Menteri PPPA berterima kasih atas upaya Arist memperjuangkan perlindungan anak-anak

Menteri PPPA Bintang Puspayoga bersama anak-anak di Denpasar, Bali (IDN Times/Aryodamar)

Bintang langsung menghubungi istri Arist ketika mengetahui kabar itu. Menurutnya, Indonesia telah kehilangan sosok yang sangat peduli terhadap anak.

“Saya mengenal sosok Bang Arist sebagai pribadi yang tulus dan ikhlas memperjuangkan perlindungan anak Indonesia. Saya sungguh berterima kasih atas perjuangannya yang tak kenal lelah selama ini,” katanya.

2. Cita-cita Arist Merdeka Sirait harus diteruskan

Arist Merdeka Sirait saat berada di Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Bintang mengatakan, Arist bercita-cita agar seluruh anak Indonesia terlindungi dari segala tindak kekerasan serta hak-haknya terpenuhi. Ia mengajak semua pihak untuk meneruskan cita-cita tersebut.

“Cita-cita Bang Arist Merdeka Sirait bagi anak Indonesia harus terus kita perjuangkan,” ujarnya.

3. Arist Merdeka Sirait meninggal karena sakit

IDN Times/Irma Yudistirani

Diketahui, Arist Merdeka Sirait meninggal dunia di Jakarta pada Sabtu, 26 Juni 2023. Ia meninggal setelah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena sakit.

Aktivis anak Indonesia ini menjadi Ketua Komnas PA menggantikan Seto Mulyadi pada tahun 2010. Sebelumnya, dia adalah sekretaris jenderal di lembaga tersebut selama 12 tahun atau tiga periode semenjak tahun 1998.