Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana tugu Monas yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Kualitas udara di DKI Jakarta terus memburuk. Berdasarkan laman IQAir, polusi udara di Ibu Kota menduduki posisi pertama sebagai kota udara terkotor di dunia, Minggu (3/9/2023).

Pantauan IDN Times di laman IQAir, Jakarta berada di peringkat pertama dari pukul 10.00 WIB. Sementara indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 162 dengan polutan utamanya PM2.5 dan nilai konsentrasi 77.5 µg/m³ (mikrogram per meter kubik).

Padahal, standar kualitas udara ideal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki bobot konsentrasi PM2.5 antara 0 sampai 5 mikrogram per meter kubik.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 15,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian dikutip dari IQAir.

1. Yuk pakai masker

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)

Dalam data tersebut, posisi Jakarta di atas Kampala, Uganda yang mencatatkan nilai AQI 158 dan Kuching, Malaysia dengan nilai 155.

IQ Air menyarankan agar warga memakai masker jika beraktivitas di luar ruangan. Namun jika dalam ruangan, sebaiknya menyalakan penyaring udara (air purifier) dan menutup jendela.

2. Pemprov DKI pasang water mist untuk usir polusi

Editorial Team

Tonton lebih seru di