Jakarta, IDN Times - Moda Raya Terpadu (MRT) akan menggratiskan tarif selama satu minggu dari 25 sampai 31 Maret 2019, sebelum resmi beroperasional pada 1 April mendatang.
"Usai diresmikan oleh Pak Presiden Joko Widodo pada 24 Maret, MRT akan beroperasi pada Senin (25/3) dan tarifnya gratis dalam satu minggu dengan jam operasional mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB," terang Direktur Utama PT. MRT Jakarta, William Sabandar, di kantor MRT, Wisma Nusantara, Jumat (22/3).
William menerangkan, MRT sudah mendapatkan izin operasi sarana dan operasi pra-sarana kereta api umum dalam bentuk Keputusan Gubernur nomor 524 tahun 2019. "Secara teknis dan legal, MRT Jakarta siap operasi karena baru kemarin malam (21/3) seluruh perizinan MRT Jakarta sudah terbit," imbuhnya.
William menambahkan meski pun gratis tetapi saat operasi komersial tersebut, penumpang harus membeli tiket MRT di mesin tiket atau kantor penjualan di stasiun.
Kartu tiket MRT terdiri dari dua pilihan, yaitu single trip atau sekali perjalanan dan multi trip atau perjalanan berkelanjutan. "Penumpang memang harus beli tiket untuk tap buka tetapi saldo tidak ter-debet," jelasnya.
Usai operasi komersial, lanjut William, penumpang mulai dipungut biaya penuh sesuai perjalanan sesuai tarif yang nantinya ditentukan. "Kalau masalah tarif yang menentukan pemerintah, kami berharap minggu depan sudah ditentukan," jelasnya.
William menampik pemberlakuan tarif gratis penumpang sebelum operasional 1 April karena pihak Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) belum memutuskan tarif. "Jika tarif MRT sudah diputuskan sebelum tanggal 25 Maret, kami tetap berikan tarif gratis satu seminggu sebelum operasional. Ini hal wajar dilakukan juga di sejumlah negara ," jelasnya.