Ganjar Ingin Permudah UMKM Dapatkan Label Halal
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku ingin mempermudah UMKM mendapatkan label halal. Hal itu Ganjar sampaikan dalam acara dialog terbuka Muhammadiyah bersama calon pemimpin bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada Kamis (23/11/2023).
"Kemudian pertanyaan dari UMKM yang muncul, Pak Ganjar kan tidak mudah kita mendapatkan seluruh syarat itu? Ya dimudahkan. Itulah kemudian komitmen," ujar Ganjar.
Baca Juga: Survei ASI: Ganjar Paling Mampu Kelola Maritim
1. Kenapa urusan harus dipersulit
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman Nafi'an)Ganjar merasa heran apabila urusan yang menyangkut masyarakat luas harus dipersulit. Menurutnya, apabila ada jalan mudah, mengapa memilih hal yang sulit.
"Maka muncul pertanyaan kenapa ya soal urusan selalu sulit? Kenapa ya soal urusan mesti dipersulit? Kenapa nggak bisa mudah? Karena kita tidak pernah menghargai aturan, kita tidak pernah memastikan hukum berjalan dengan baik," kata dia.
Baca Juga: Ganjar Tak Ingin APBN Digerogoti Kelompok yang Suka KKN
2. Memberikan sertifikat halal cukup dipantau pimpinan
Capres 2024 Ganjar Pranowo di acara Konsolidasi PDIP DKI Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, memberikan sertifikat halal itu cukup dikontrol oleh pimpinan tertinggi. Sehingga, stafnya harus bisa melaksanakan.
"Saya kira saya menyampaikan, itu hanya cukup dikontrol pimpinan tertinggi, di perintahkan dijalankan, atau kamu yang saya ganti. Kira-kira gitu," kata dia.
3. Muhammadiyah harap buat masyarakat tidak hidup terlalu susah
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (IDN Times/Ilman Nafi'an)Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan kepada capres-cawapres untuk tidak lupa terhadap masyarakat ketika sudah terpilih. Dia juga mengingatkan untuk bisa menyejahterakan masyarakat.
"Juga yang kita hendaki nanti, rakyat dan kekuatan masyarakat seperti Muhammadiyah itu jga tidak dibikin terlalu susah, kalau susah boleh lah, hidup berbangsa dan bernegara gak mau susah itu namanya hidup di surga, tapi jangan dibikin terlalu susah," kata dia.
Baca Juga: Aksi Ganjar Nginep di Rumah Warga Dinilai Upaya Serap Aspirasi
Berita Terkini Lainnya
