Menkes: RS Cadangan Asrama Haji Pondok Gede Beroperasi Rabu Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rencana pemerintah menjadikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai rumah sakit cadangan COVID-19 semakin matang. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan rumah sakit tersebut siap digunakan mulai Rabu (7/7/2021).
"Akan mulai beroperasi hari Rabu ini," ujar Budi dalam rapat bersama Komisi IX yang disiarkan melalui akun YouTube DPR RI, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Sudah Terisi 1.003 Pasien
1. Tersedia 900 kamar perawatan
Budi menerangkan, total ada 900 kamar perawatan bagi pasien COVID-19. Menurutnya, RS cadangan Asrama Haji Pondok Gede ini khusus merawat pasien kategori sedang.
Menurutnya, saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan pengerjaan agar fasilitas kesehatannya dapat dilengkapi.
"900 kamar, dan kemarin sudah mulai dikerjakan dengan kementerian PU, untuk menjadi rumah sakit cadangan untuk yang bisa merawat pasien sedang," katanya.
Baca Juga: COVID Menggila, Kemenag-Perta Medika Siapkan RS Darurat Asrama Haji
2. Ada Bed 50 ICU
Budi menerangkan selain menyediakan tempat tidur untuk perawatan pasien, RS Cadangan Asrama Haji Pondok Gede juga akan dilengkapi dengan ICU. Total ada 50 tempat tidur di ICU.
"Di situ juga kita akan bangun 50 ICU di Wisma Haji Pondok Gede. Sehingga akan ada tambahan 950 bed tambahan," katanya.
3. Kemenag kerja sama denga Perta Medika siapkan RS Cadangan di Asrama Haji Pondok Gede
Kemenag bersama Perta Medika (BUMN), bersinergi menyiapkan rumah sakit (RS) darurat di Asrama Haji Pondok Gede.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar Ali mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Direktur Perta Medika untuk membahas rencana menghadirkan RS darurat di Asrama Haji. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kami bersepakat, menjadikan Gedung Arafah yang selama ini digunakan oleh RS Haji untuk perawatan pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat, ditingkatkan sarana prasarananya agar bisa menjadi RS Darurat,” terang Nizar di Jakarta, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga: Erick dan Yaqut Sulap Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Pasien COVID-19