Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Paling Dekat Nilai-NIlai Gusdur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Putri ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, mengatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD paling dekat dengan nilai-nilai yang dianut ayahnya.
Hal itu disampaikan Yenny saat menghadiri acara "Berdoa untuk Bangsa" di Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (15/12/2023).
"Capres dan cawapres yang paling mendekati nilai-nilai Gus Dur dari semua yang ada, itu adalah pasangan Ganjar-Mahfud," ujar Yenny Wahid dalam keterangannya.
Baca Juga: Struktur TPN Ganjar-Mahfud, Ada Megawati hingga Yenny Wahid
1. Ganjar-Mahfud disebut berasal dari kalangan pesantren
Yenny menyebut, Ganjar-Mahfud juga berasal dari keluarga kalangan pesantren. Selain itu, keduanya juga dianggap berkomitmen terhadap anti korupsi.
"Pak Mahfud juga dari kalangan pesantren, Pak Ganjar dari kalangan pesantren, Bu Atikoh istri Pak Ganjar dari kalangan pesantren. Nah jadi kalau saya mah gampang di situ jelas kalau saya pasti mendukung pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud," ucap dia.
Baca Juga: Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Satu-Satunya Paslon yang Dapat He For She
Editor’s picks
2. Yenny Wahid sebelum menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud, konsultasi dengan para kiai
Dalam kesempatan itu, Yenny mengaku sebelum menyatakan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud, terlebih dulu berkonsultasi dengan para kiai. Kini, Yenny berada dalam Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Nah ternyata hasil istikharah beliau sama dengan yang saya dapatkan untuk pasangan nomor 3, ya udah gaskeun," kata dia.
3. Istri Ganjar merupakan cucu pendiri Ponpes Kalijaran
Banyak yang belum tahu silsilah keluarga Ganjar dari istrinya, Siti Atikoh. Ternyata, keluarga Ganjar di Purbalingga tidak sembarangan. Banyak di antara keturunan Bani Hisyam adalah ulama dan pengasuh pondok pesantren ternama di Jawa Tengah.
“Jadi keluarga pak Ganjar itu, dari istrinya Siti Atikoh merupakan keluarga pesantren. Anak cucu Mbah Hisyam Kalijaran banyak yang mengelola pondok pesantren,” kata KH Ahmad Mustaid Billah Hisyam Abdul Karim seorang pengasuh Ponpes Kalijaran.
Ponpes Kalijaran sendiri merupakan peninggalan kakek dari istri Ganjar. Sedangkan paman Siti Atikoh ialah kakak KH Mustaid bernama KH Muzammil Syaibani adalah salah satu pengelola tareqat Naqsabandiyah di Sokaraja.
“Selain Ponpes Kalijaran, keluarga lain juga banyak yang mengelola pondok pesantren. Seperti di Ponpes Salafiah Karangasem, ada di Pekalongan dan lainnya,” tulisnya.
Baca Juga: Alam Ganjar Rayakan Ulang Tahun Bareng Santri Saat Ganjar Kampanye