Salat Jumat di Sabang Tetap Dilaksanakan

Khatib imbau masyarakat tetap menjaga kebersihan dan ibadah

Sabang, IDN Times - Warga Kota Sabang tetap melaksanakan salat Jumat berjamaah seperti biasa meski kabar terkait wabah virus corona merebak di sejumlah wilayah Indonesia.

Amatan IDN Times di Masjid Agung Babussalam, yang ada di Gampong Kuta Ateueh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Aceh, para jamaah tampak begitu khidmat beribadah.

Di Provinsi Aceh sendiri, meski pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan untuk mengurangi aktivitas berkumpul di keramaian, namun belum ada larangan untuk menghentikan salat berjamaah di masjid.

1. Khatib menyinggung masalah Corona

Salat Jumat di Sabang Tetap DilaksanakanWarga tampak khidmat Salat Jumat di Masjid Agung Babussalam Kota Sabang (IDN Times/Saifullah)

Wabah virus corona atau COVID-19 belakangan mulai menyerang sejumlah wilayah di Indonesia. Wabah ini seolah menjadi momok yang menakutkan manusia.

Dalam ceramahnya, khatib menyampaikan, ketakutan yang ditimbulkan manusia saat ini begitu mengkhawatirkan. Ketakutan terhadap virus corona saat ini dianggap sudah melebihi ketakutan manusia terhadap Sang Pencipta.

"Ketakutan kita terhadap bencana yang merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah melebihi ketakutan kita kepada Allah yang merupakan penciptanya. Ini sangat berbahaya selaku kita umat Islam."

Baca Juga: Imam Masjid Istiqlal: Jarak untuk Salat Jumat 2 Meter Per Orang

2. Warga diajak untuk hidup sehat dan beribadah untuk mencegah wabah virus corona

Salat Jumat di Sabang Tetap DilaksanakanWarga usai menjalani Salat Jumat di Masjid Agung Babussalam Kota Sabang (IDN Times/Saifullah)

Dalam mencegah agar tidak tertular dan terkena virus, khatib meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan.

Menjaga kebersihan dalam agama Islam dikatakan khatib, bisa dilakukan minimal dengan selalu menjaga wudhu.

"Berwudhu sebaik-baiknya paling sedikit lima kali dalam sehari. Ini bertujuan agar kita selalu bersih," imbau khatib.

Selain itu, umat Islam juga diminta untuk tetap beribadah dan bertawakal kepada Allah. "Salatlah salat lima waktu agar mengurangi dosa-dosa kita. Berdzikir, membaca Al Quran, dan juga bertawakal kepada Allah. Meminta kepada Allah perlindungan. Jika Allah belum berkehendak, maka tidak akan terjadi apa-apa."

"Jika pun ada seorang hamba-Nya dilanda sakit atau musibah, itu karena Allah sedang mengurangi dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Itu merupakan cobaan yang diberikan Allah kepadanya. Maka marilah kita semakin dekat dengan Allah dan berserah diri kepadanya."

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Jumat 2 Minggu 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya