NasDem: Syahrul Yasin Limpo dan Johnny G Plate Nyaleg di 2024

11 Mei 2023, 15:17 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Partai Nasional Demokrat (NasDem) memastikan, dua kadernya yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G Plate, akan maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat mendaftarkan bakal caleg dari partainya ke kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

"Menteri ada dua (yang maju caleg), Syahrul Yasin Limpo dan Johnny G Plate. Itu yang maju," kata Willy di lokasi, Kamis (11/5/2023).

1. Syahrul maju di Dapil Sulawesi Selatan I dan Johnny di NTT I

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Willy menjelaskan, Syahrul akan maju di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan I. Adapun dapil itu meliputi Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar.

Sementara, Johnny akan bersaing di dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) I. Wilayah dapil itu di antaranya Kabupaten Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, dan Sikka.

2. Keterwakilan perempuan hingga 33 persen

Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, bersama jajaran NasDem saat mendaftarkan bacaleg ke KPU (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh, bersyukur karena partainya bisa mendaftarkan bacalegnya. Dia memastikan seluruh calon anggota legislatif yang maju sudah diverifikasi.

"Pada tanggal 11 Mei 2023 Partai Nasdem telah menyambangi KPU untuk melakukan verifikasi faktual. Syukur alhamdulillah 100 persen caleg DPR RI, 100 persen caleg DPRD provinsi dan kabupaten kota telah sukses kami verifikasikan," kata dia.

Prananda memastikan, partainya memenuhi persyaratan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.

Partai pimpinan Surya Paloh ini mendorong jumlah caleg perempuan hingga 33 persen.

"Hal kedua yang menjadi catatan kami, ada catatan yang cukup baik di tengah polemik 30 persen atas kuota perempuan. Partai NasDem sukses memberikan caleg perempuan di atas 30 persen yaitu 33 persen," ucap dia.

3. Pemilu 2024 jadi batu loncatan

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Prananda menegaskan, sebagai parpol yang baru dua kali mengikuti pemilu, NasDem menganggap Pemilu 2024 sebagai batu loncatan besar.

Menurut dia, Pemilu 2024 jadi momentum yang tepat untuk membawa NasDem jadi partai besar.

"Di samping itu, kami juga sebagai partai yang sudah dua kali mengikuti pemilu, tentu sadar sebagai pemilu ketiga kami yang ke depan ini adalah batu loncatan yang sangat penting bagi Partai NasDem. Karena kami sadar, biasanya pemilu ketiga akan membuat partai kita menjadi partai yang besar atau tetap menjadi partai menengah," tutur dia.

Lebih lanjut, kata Prananda, mayoritas caleg yang maju di 2024 merupakan anggota legislatif yang sebelumnya terpilih pada Pileg 2019 lalu.

"Karena ini saya rasa kita ingin menjadi partai besar yang saya tadi utarakan, tentu petahana dari kami menjadi yang lebih dominan ya," imbuh dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.