5 Cara Bikin Anak Suka Baca Buku Sejak Dini, Gak Susah Kok!

Di tengah gempuran gadget dan hiburan digital, membuat anak tertarik pada buku sejak dini bisa jadi tantangan tersendiri. Banyak orang tua merasa kewalahan karena anak lebih suka nonton YouTube atau main game dibanding membuka buku cerita. Padahal, minat baca adalah fondasi penting untuk kemampuan berpikir kritis, imajinasi, dan prestasi akademik anak ke depannya.
Kabar baiknya, menumbuhkan cinta anak pada buku gak harus dengan cara yang kaku atau memaksa. Justru kuncinya adalah menjadikan buku sebagai sesuatu yang menyenangkan, dekat, dan akrab dengan keseharian mereka. Anak-anak secara alami punya rasa ingin tahu yang besar, tinggal bagaimana kita mengarahkan rasa penasaran itu lewat cerita yang menarik.
Berikut ini lima cara simpel tapi efektif agar anak suka membaca buku sejak dini. Yuk, mulai dari rumah!
1. Jadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan, bukan kewajiban

Anak-anak gak suka dipaksa. Kalau sejak awal membaca diasosiasikan sebagai tugas atau kewajiban, mereka akan menghindarinya. Sebaliknya, kalau membaca dikenalkan sebagai kegiatan seru yang bisa bikin ketawa, penasaran, atau ikut berimajinasi, mereka akan dengan senang hati membuka halaman demi halaman.
Orang tua bisa membacakan buku dengan ekspresi wajah yang hidup, suara yang bervariasi, dan sesekali membuat anak ikut menebak kelanjutan cerita. Pilih buku dengan ilustrasi warna-warni, tokoh lucu, atau cerita yang dekat dengan kehidupan mereka. Semakin fun prosesnya, semakin besar kemungkinan anak jadi suka membaca.
2. Buat rutinitas membaca yang konsisten di waktu tertentu

Konsistensi jauh lebih penting daripada durasi lama. Daripada membaca satu jam sekali seminggu, lebih baik lima belas menit setiap hari. Salah satu waktu terbaik untuk membaca bersama anak adalah menjelang tidur. Saat itu, suasana sudah tenang dan anak siap mendengarkan cerita sambil memeluk boneka favoritnya.
Rutinitas ini menciptakan asosiasi positif bahwa membaca adalah bagian menyenangkan dari hari mereka. Selain itu, membaca sebelum tidur juga membantu anak lebih rileks dan mempererat ikatan emosional dengan orang tua. Jangan heran kalau nanti mereka sendiri yang minta dibacakan buku setiap malam!
3. Sediakan akses buku di berbagai sudut rumah

Anak-anak suka eksplorasi. Maka penting untuk membuat buku jadi bagian dari lingkungan mereka sehari-hari. Gak perlu rak besar atau perpustakaan mini, cukup letakkan beberapa buku di tempat-tempat yang sering mereka lewati: di kamar, dekat sofa, atau di dalam tas.
Semakin sering mereka melihat dan memegang buku, semakin besar kemungkinan mereka tertarik membuka dan membacanya. Orang tua juga bisa memilih buku yang sesuai usia, misalnya board book untuk balita atau buku dengan pop-up dan tekstur untuk menarik perhatian sensorik mereka.
4. Beri contoh nyata bahwa membaca itu menyenangkan

Anak-anak meniru apa yang mereka lihat. Kalau orang tua sibuk main HP atau nonton TV sepanjang hari, tapi menyuruh anak membaca buku, tentu anak akan bingung. Tapi kalau mereka melihat ayah atau ibu asyik membaca buku, majalah, atau e-book, mereka akan lebih mudah tertarik untuk ikut.
Beri contoh dengan membaca di dekat mereka, membicarakan isi buku dengan antusias, atau menceritakan pengalaman masa kecil dengan buku favorit. Kebiasaan ini akan menunjukkan bahwa membaca bukan sekadar aktivitas, tapi gaya hidup yang menyenangkan dan bermanfaat.
5. Ajak anak ke toko buku atau perpustakaan untuk memilih sendiri

Libatkan anak dalam proses memilih buku agar mereka merasa punya kendali atas apa yang mereka baca. Sesekali ajak ke toko buku atau perpustakaan anak dan biarkan mereka memilih judul yang menarik perhatian mereka. Jangan batasi pilihan mereka terlalu ketat, selama isi buku aman dan sesuai usia.
Pengalaman memilih buku sendiri bisa memberi rasa kepemilikan dan kebanggaan tersendiri. Anak jadi merasa bahwa membaca bukan hal yang dipaksakan dari luar, tapi sesuatu yang mereka nikmati secara pribadi. Plus, momen ini juga bisa jadi quality time yang berkesan antara orang tua dan anak.
Membangun minat baca pada anak gak bisa instan, tapi bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan konsisten setiap hari. Kuncinya adalah menciptakan suasana positif dan menyenangkan seputar buku dan membaca. Dengan pendekatan yang tepat, membaca bukan lagi dianggap tugas berat, tapi petualangan seru yang ditunggu-tunggu anak setiap hari.
Ditambah lagi, anak-anak yang suka membaca sejak kecil cenderung tumbuh jadi pribadi yang lebih percaya diri, imajinatif, dan kritis. Yuk, mulai dari rumah sendiri dan jadikan buku sebagai sahabat terbaik anak sejak dini!