Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan ruang luas ke sektor industri pariwisata dan berbagai komoditas ekspor dan substitusi impor. Hal ini dilakukan untuk menggerek perekonomian Indonesia yang kian hari kian meningkat.
Dengan begitu diharapkan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan masif dapat segera dinikmati oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Dan secara luas dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah.
"Jalan tol dan bandara sudah banyak yang jadi seperti bandara Kulonprogo, tinggal bagaimana mengarahkan pembangunan di daerah-daerah sekitarnya bisa lebih cepat. Kami akan memberikan ruang yang lebih luas ke sektor pariwisata dan berbagai komoditas ekspor dan substitusi impor," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Rabu (5/6).