PAN Masih 'Galau' Pilih Prabowo atau Zulkifli Hasan Jadi Capres
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Senin (23/7) malam, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer.
Mewakili Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan para ulama PA 212 memberikan masukan terkait dinamika politik yang terjadi saat ini. Dalam hal ini, Eddy menilai PAN akan mempertimbangkan terlebih dahulu segala masukan yang diberikan ulama kepada partainya.
1. PAN pertimbangkan masukan ulama PA 212
Usulan ulama PA 212 tentang dinamika politik yang ada sekarang, menurut Eddy, akan menjadi masukan bagi partainya. Dia akan melaporkan terlebih dahulu hasil pertemuan tersebut kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, hingga akhirnya dibawa ke dalam putusan internal partai.
"Tapi intinya ya, apa yang disampaikan sudah kami terima dengan baik dan akan kami berikan masukan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Eddy di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (23/7).
Baca Juga: Amien Rais dan Prabowo Temui PA 212
2. Keputusan PAN masih usung Zulkifli Hasan sebagai capres
Terkait dengan tawaran koalisi, Eddy mengakui, hal tersebut memang ada. Namun, PAN memutuskan mengikuti proses di internal partai secara resmi dalam menentukan koalisi, yaitu melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Menurut Eddy, berkaitan dengan siapa capres yang akan didukung, saat ini keputusan PAN masih belum berubah untuk mengusung Zulkifli Hasan sebagai capres.
"Kalau pun itu nanti akan berubah dengan perkembangan kondisi yang ada, tentu itu nanti akan kami evaluasi dan kami tetapkan di dalam Rakernas 2018 dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi," kata dia.
3. PAN akan menampung usulan ulama PA 212 untuk usung Prabowo sebagai capres
Meski para ulama PA 212 telah mengusulkan Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019, Eddy mengatakan, PAN belum memutuskan. Saat ini, partainya hanya menampung usulan tersebut, kemudian akan dipertimbangkan.
Menurut Eddy, setiap partai politik memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan sikap politiknya. Sehingga tidak bisa memutuskan tanpa proses internal.
"Tetapi bagaimana pun juga kembali lagi, itu adalah keinginan dari para ulama yang kami hormati, dan kami akan jadikan bahan pertimbangan yang akan sangat mendalam," kata Eddy.
"Temtu kami di partai memiliki mekanisme dalam pengambilan keputusan dan mekanisme itulah kami akan jalankan, sehingga apapun yang kami putuskan kelak bisa kami pertanggungjawabkan secara internal di partai," dia menambahkan.
Kira-kira setelah Rakernas nanti kemana ya guys arah sikap PAN? Apakah akan mengusung Prabowo atau Zulkifli Hasan sebagai capres 2019? Kita tunggu aja.
Baca Juga: PA 212 Dukung Prabowo Jadi Capres, Koalisi Umat Segera Deklarasi
