PAN Undang Anies hingga Ridwan Kamil ke Bali: Cari Kecocokan

07 Okt 2021, 11:55 WIB

Sekjen PAN Eddy Soeparno (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar acara Workshop Nasional DPP PAN di Bali dengan mengundang Gubernur Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan Erick Thohir. Sekjen PAN, Eddy Soeparno, menyebut acara ini digelar mencari kecocokan pandangan dengan para tokoh itu.

"Dan kami tentu akan berdiskusi secara teratur dengan beliau-beliau itu untuk menyamakan persepsi, menyamakan visi, tentang Indonesia ke depan. Dengan harapan bahwa, ya mudah-mudahan di antara pembicaraan dan diskusi tersebut akan ada kecocokan antara tokoh-tokoh itu dengan PAN sebagai partai," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).

Politikus PAN ini mengatakan keempat tokoh ini diundang untuk berbicara mengenai penanganan COVID-19. PAN berharap tokoh yang diundang ini mampu menambah wawasan dan pengetahuan para kader.

1. PAN bantah lakukan seleksi ke Anies hingga Erick

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berbicara di acara Workshop Nasional DPP PAN, Rabu (6/10/2021). (youtube.com/PAN TV)

Eddy menilai Anies, Ridwan Kamil, Erick dan Khofifah merupakan tokoh-tokoh muda yang memiliki harapan di masa depan. Namun, ia membantah PAN mencari calon presiden (capres) dari acara tersebut.

Dia juga membantah PAN melakukan seleksi terhadap Anies, Ridwan Kamil, Khofifah, dan Erick.

"Tidak ada upaya atau rencana untuk melakukan seleksi atau audisi dari tokoh-tokoh itu untuk menjadi capres dari PAN, gak. Kita ingin membangun komunikasi yang baik dengan mereka, juga dengan tokoh-tokoh yang lain, untuk mengetahui bagaimana pandangan mereka tentang konsep pembangunan Indonesia ke depannya," kata Eddy.

2. Ridwan Kamil siap diusung PAN jadi capres 2024

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berbicara di acara Workshop Nasional DPP PAN, Rabu (6/10/2021). (youtube.com/PAN TV)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil mengaku siap bila diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Termasuk jika diusung dari PAN.

"Jadi 2024 di mana takdir saya jemput, tidak jadi tidak masalah. Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka, misalnya dari PAN, saya bismillah," ucap Emil sembari tertawa di acara Workshop Nasional DPP PAN yang disiarkan di kanal YouTube PAN TV, Rabu (5/10/2021).

"Tapi kalau tidak, tidak juga masalah, kira-kira begitu. Karena Allah yang akan tentukan," imbuhnya.

Emil bercerita, ibunya pernah memberi nasihat agar dirinya mengisi ruang kosong. Awalnya, dia tak mengerti maksud ibunya. Namun sekarang dia memperkirakan maksud ruang kosong itu adalah menjadi wali kota Bandung dan gubernur Jawa Barat. Karena ada kekosongan jabatan, yakni pejabat sebelumnya sudah menjabat dua periode.

"Ikhtiar dilakukan, doa dipanjatkan, mudah-mudahan oleh takdir Allah, saya hadir ke sini Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) menyaksikan, Pak Sekjen (Eddy Soeparno), saya sudah diperintah ibu saya untuk memilih partai. Jadi saya sedang diistikharah selama setahun. Siapa tahu dengan aura yang positif ini, mudah-mudahan ada perjodohan-perjodohan yang pasti saya akan putuskan, kira-kira begitu," ucap dia.

3. Kehadiran Anies disambut meriah

Gubernur DKI Jakarta, anies Baswedan hadir di acara Workshop Nasional DPP PAN pada 3-6 Oktober 2021 (capture YouTube PAN TV)

Anies Baswedan juga datang ke acara PAN yang digelar pada 3-6 Oktober 2021. Saat moderator memperkenalkan Anies, kader PAN memberi tepuk tangan meriah.

"Kemudian yang kami hormati, saudaraku Gubernur DKI Jakarta, tepuk tangan yang luar biasa buat saudaraku, Anies Rasyid Baswedan," ujar moderator. Anies pun membalasnya dengan salam namaste, seperti dilihat di YouTube PAN TV, Senin (4/10/2021).

Zulkifli Hasan mengatakan PAN memang sering mengadakan acara di Bali. Dia mengakui Pulau Dewata menjadi salah satu daerah terdampak COVID-19 dan berharap workshop PAN bisa mendukung kegiatan di Bali.

Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan Anies sudah berada di Bali satu hari sebelum acara berlangsung. Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun berterima kasih kepada Anies.

"Pak Gubernur, Pak Anies Rasyid Baswedan, terima kasih sudah hadir. Beliau ini hadir mulai semalam, akan mengisi acara nanti setelah Pak Hatta dan Mas Tris. Artinya, satu hari penuh meninggalkan tugas di Jakarta yang begitu banyak. Oleh karena itu, Pak Gubernur pastilah menganggap acara kita ini penting, sekaligus dekat sama kita," ujar Zulkifli, yang dibalas Anies dengan salam namaste. Tepuk tangan pun kembali bergemuruh.