PDIP Anggap Hasto Ditahan KPK Jadi Masalah Serius Partai

26 Feb 2025, 10:23 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai jalani pemeriksaan di KPK pada Kamis (20/2/2025). (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

Megawati kumpulkan elite PDIP usai Hasto ditahan KPK
Ditahannya Hasto merupakan masalah serius bagi PDIP

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan sejumlah Ketua DPP dan elite PDI Perjuangan, di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, usai Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para elite PDI Perjuangan itu datang ke kediaman Megawati secara berangsur.

Juru Bicara PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan, ditahannya Hasto oleh KPK merupakan masalah serius bagi PDIP.

"Dalam pandangan hukum dan pandangan politik DPP PDI Perjuangan, masalah yang dihadapi oleh sekjen DPP PDI Perjuangan, Dr. Hasto Kristianto adalah masalah yang menimpa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Basarah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

"Karena jabatan yang melekat dalam diri Dr. Hasto Kristianto sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan, tentulah penahanan seorang sekjen partai menjadi masalah serius bagi partai kami," sambungnya.

1. Ditahannya Hasto oleh KPK bukan hanya soal peristiwa hukum

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (YouTube/PDIP)

Basarah mengatakan, ditahannya Hasto oleh KPK bukan hanya terkait peristiwa hukum. Menurutnya, hal itu juga bagian dari peristiwa politik.

"Dan itu kami asumsikan bukan semata-mata sebagai peristiwa hukum, tetapi juga sebuah peristiwa politik," kata dia.

2. Megawati tidak melarang retreat kepala daerah dari PDIP

Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri beri sambutan di acara peluncuran buku karya Todung Mulya Lubis (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan itu, Basarah menegaskan, Megawati tidak melarang kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti retreat yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akmil Magelang.

Hal itu banyak menjadi asumsi setelah Hasto ditahan KPK dan Megawati membuat surat edaran agar kepala daerah dari PDIP untuk menunda mengikuti retreat.

"Saat yang bersamaan, memang Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Dalam Negeri sudah mengagendakan kegiatan retreat dimaksud. Tetapi mohon maaf sebesar-besarnya, sampai dengan menjelang pelaksanaan kegiatan retreat, DPP PDI Perjuangan sebagai induk organisasi para kepala daerah dari PDI Perjuangan, belum mendapatkan informasi lengkap dan detail mengenai kegiatan dimaksud," kata dia.

3. Megawati juga sudah berikan pembekalan

Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri beri sambutan di acara peluncuran buku karya Todung Mulya Lubis (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurutnya, pada 18 Februari 2025, Megawati juga sudah memberikan pembekalan ke kepala daerah dari PDI Perjuangan di Sekolah Partai.

"Sementara sebelum itu, Ibu Megawati Soekarno Putri tepatnya tanggal 18 Februari, sebelum tanggal 21, hanya 3 hari sebelum itu, Ibu Megawati telah melakukan pertemuan dengan kepala-kepala daerah dalam rangka memberikan pembekalan," kata dia.

Ketika itu, PDIP meminta kadernya untuk memenuhi janji politik terhadap masyarakat. Basarah menegaskan, kini kader PDI Perjuangan juga sudah mengikuti retreat di Akmil Magelang, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.