PDIP dan PKB Usung Anies Nyagub DKI, Ini Kata PSI

12 Jun 2024, 16:31 WIB

Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, buka suara soal keputusan DPD PDIP DKI Jakarta dan DPW PKB DKI Jakarta mengusung Anies Baswedan sebagai bacagub DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Elva menegaskan, pihaknya menghormati keputusan kedua parpol tersebut.

Ia menilai, dukungan tersebut sangat baik karena membuat refrensi kandidat yang dipilih warga DKI Jakarta semakin beragam.

"Yang pasti kami menghormati langkah-langkah yang ditempuh oleh masing-masing partai dalam mencari kandidat-kandidat terbaik untuk memimpin Jakarta. Tentu ini akan bagus bagi masyarakat jika mempunyai banyak pilihan," kata Elva kepada IDN Times, Rabu (12/6/2024).

1. PSI masih jaring kandidat potensial didukung

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Elva menegaskan, terkait dengan arah dukungan, saat ini PSI melalui Desk Pilkada Jakarta sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah kandidat yang ingin maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Desk pilkada akan bertugas hingga Agustus. Kemudian nama-nama yang kami anggap selaras dengan visi misi PSI kemudian akan kami sampaikan kepada DPP PSI untuk selanjutnya ditentukan arah dukungan PSI," ujarnya.

2. PKB ungkap belum ada komunikasi dengan PDIP meski sama-sama dukung Anies

DPW PKB DKI Jakarta deklarasi mendukung Anies Baswedan maju sebagai bacagub DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengaku belum ada komunikasi dengan DPD PDIP DKI Jakarta soal mendukung Anies Baswedan maju sebagai bacagub pada Pilkada 2024.

Hasbiallah menyebut, sejauh ini DPW PKB DKI Jakarta baru berkomunikasi dengan PSI.

"Soal komunikasi dengan PDI Perjuangan sampai hari ini belum ada, bahkan saya komunikasi hari ini dengan PSI. Belum ada kalau dengan PDIP, PSI ada," ucap Hasbiallah dalam jumpa pers di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).

Hasbiallah juga menegaskan belum membahas peluang duet Anies dan Andika Perkasa untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Sebab, belum ada komunikasi antara kedua partai.

Pihaknya justru membuka peluang duet Anies-Kaesang Pangarep terbentuk pada Pilgub 2024.

"Wah kita blm bicara soal wagub pak. Justru yang sudah ada koalisi, yang sudah ada pembicaraan intinya komunikasi sudah ada saat ini PSI," beber dia.

3. Anies masuk radar kandidat bacagub DKI Jakarta yang didukung PDIP

Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Sementara, Sekretaris DPD PDIP Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan sudah mengirimkan surat usulan bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PDI Perjuangan. Pantas mengatakan, ada 10 nama yang diusulkan DPD PDIP DKI Jakarta.

Salah satu nama yang masuk dalam surat usulan itu adalah eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring, termasuk Anies," ujar Pantas kepada jurnalis, Rabu (12/6/2024).

Pantas mengatakan, surat usulan nama-nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu dikirim sebelum Rakernas V PDI Perjuangan pada akhir Mei 2024. Dari 10 nama itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memilih satu kandidat yang cocok di Pilgub DKI Jakarta.

"Itu kan masih proses tahap awal, masih akan ada proses tahap berikutnya di DPP. Tinggal di DPP-nya digodog berdasarkan tidak ada satu partai pun yang bisa menguaung sendiri kan di DKI Jakarta. Nah maka kondisi kondisi seperti itu mau tidak mau kan harus jadi pertimbangan pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan," kata dia