Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang mengatakan pihaknya tak terburu-buru untuk membentuk koalisi di Pilpres 2024. Menurutnya tanpa koalisi pun PDIP sudah bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“PDIP itu gak perlu koalisi juga sudah bisa mengusung, itu saja sudah bisa dipahami,” kata Junimart kepada wartawan di Senayan, Selasa (17/5/2022).
Junimart mengaku pihaknya masih melakukan penjajakan parpol. Dia juga menyebut ada banyak parpol yang ingin bergabung dengan PDIP sehingga tak terburu-buru dalam berkoalisi.
Selain itu, PDIP juga disebut siap dengan pesta demokrasi lima tahunan itu. Perihal koalisi dengan parpol lain, Junimart mengatakan seluruhnya merupakan kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Partai-partai kan banyak yang mau gabung ke PDIP juga, kita enggak usah bilang lah, ada banyak,“ tuturnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menyinggung soal manuver politik pembantu presiden yang baru-baru ini memberikan sinyal koalisi. Sejauh ini, baru Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang memberikan sinyal koalisi dengan PAN dan PPP bernama Koalisi Indonesia Bersatu.
Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian ini dinilai memanfaatkan potensi dan fasilitasnya sebagai menteri karena sudah membentuk koalisi.
“Kalau jadi menteri itu pembantu presiden, jadi bekerja lah untuk membantu presiden, jangan memanfaatkan potensi-potensi fasilitas sebagai menteri untuk melakukan hal yang genit,” ujar dia.
Beberapa tokoh yang diketahui telah menemui Megawati yakni Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Prabowo mengunjungi Megawati di hari pertama Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah dalam rangka bersilaturahmi ke kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, turut hadir anak-anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Hasto menegaskan, tak ada pembahasan politik dalam pertemuan itu.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto mengatakan pertemuan itu hanya silaturahmi santai.
"Tadi datang Pak Prabowo, Menteri Pertahanan, Ketua Umum Partai Gerindra yang mengadakan perbincangan lebih dari 1 jam dan kemudian dalam perbincangan yang sangat akrab kekeluargaan," ujar Hasto di depan kediaman Megawati, Senin (2/5/2022).