Tepis Isu Safari Politik Prabowo, Gerindra Klaim hanya Silaturahmi
Jakarta, IDN Times — Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis tudingan beberapa pihak yang menyebut kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai safari politik.
Dasco menegaskan kunjungan yang dilakukan Prabowo murni ajang silaturahmi kepada sahabat lama. Dia juga mengklaim terlalu dini jika kunjungan Prabowo disebut sebagai agenda politik.
“Kami pikir itu tradisi yang bagus untuk dilakukan saat hari raya dan memang ditafsirkan oleh beberapa pihak melakukan kegiatan politik. Menurut saya terlalu dini karena yang dilakukan hanya halal bi halal silaturahmi,” kata Dasco kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
1. Kunjungan ke Jokowi-Mega untuk jaga hubungan baik
Terkait kunjungan Prabowo ke Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Dasco mengaku pertemuan tersebut merupakan cara menjaga hubungan baik.
Menurutnya wajar jika Prabowo sebagai pembantu presiden menemui Jokowi. Sementara untuk Megawati, Dasco berujar kunjungan tersebut juga sebagai bentuk menghormati yang lebih tua.
“Kalau ke Ibu Mega karena Pak Prabowo menghargai Ibu Mega sebagai yang lebih tua dan selama ini hubungannya baik” tutur dia.
2. Temui ulama untuk bangun silaturahmi
Prabowo juga mengunjungi beberapa pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah saat masa libur Lebaran tahun ini. Saat bertemu para kiai pimpinan pondok pesantren, Prabowo didoakan mujur di Pilpres 2024.
Dasco menyebut pertemuan Prabowo dengan ulama sebetulnya hanya ajang silaturahmi di masa Lebaran. Adapun doa atau harapan dari masyarakat akan ditampung oleh Gerindra.
“Kunjungan Pak Prabowo ke tokoh alim ulama dalam rangka halal bi halal silaturahmi hari raya Idul Fitri saja,” tuturnya.
3. Dasco klaim tak membahas Pilpres
Wakil Ketua DPR RI ini juga menekankan bahwa dalam pertemuan antar tokoh dengan Prabowo itu sama sekali tidak membahas Pemilu 2024.
“Halal bi halal saja enggak ada pembahasan kepada tokoh yang dikunjungi, dijamin tidak ada pembahasan Pilpres,” ujar Dasco.
