Pemprov DKI Buka Lahan Khusus Jenazah Pasien COVID-19 di Bambu Apus

21 Jan 2021, 23:05 WIB

Ilustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta membuka lahan baru untuk jenazah pasien COVID-19 di tempat pemakaman umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Muhaemin mengatakan, lahan itu memilki luas 3.000 meter persegi.

"Hari ini baru dimulai (pembukaan lahan baru). Jadi, untuk sementara jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dialihkan ke TPU Bambu Apus," kata Muhaemin Kamis (21/1/2021) seperti dikutip dari ANTARA.

1. TPU Bambu Apus sudah terima jenazah pasien COVID-19 sejak hari ini

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Muhaemin mengatakan, lahan baru tersebut telah ditetapkan Pemprov DKI sebagai tempat pemakaman dengan prosedur COVID-19. Hal ini karena, lahan di TPU Pondok Ranggon telah penuh sejak akhir 2020.

"Sampai siang tadi sudah dua jenazah pasien COVID-19 dimakamkan di TPU Bambu Apus," ujarnya.

2. TPU Bambu Apus mampu menampung 700 jenazah pasien COVID-19

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Muhaemin memastikan, seluruh prosedur pembukaan lahan baru telah melalui mekanisme aturan yang berlaku, termasuk izin dari warga di lingkungan sekitar. TPU Bambu Apus diperkirakan sanggup menampung maksimal 700 jenazah pasien COVID-19.

Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota DKI Jakarta, kata Muhaemin, sudah menyosialisasikan kepada warga sekitar dan tidak muncul penolakan.

"Sebab ada permintaan dari warga juga," ucap dia.

3. TPU Rorotan belum menampung jenazah pasien COVID-19

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan TPU Rorotan, Jakarta Utara belum digunakan sebagai lahan tambahan bagi jenazah pasien COVID-19.

Lahan yang diproyeksi dapat menampung 1.500 petak makam tersebut belum dioperasikan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini masih memanfaatkan petak makam yang yang ada di beberapa TPU.

"Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap. Tapi kan masih ada, kita masih memprioritaskan menyelesaikan tempat makam yang masih tersisa, di daerah-daerah lain masih ada di beberapa titik," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Beberapa TPU kata Riza masih memiliki sisa liang lahat yang dapat menampung jenazah COVID-19. Jika nantinya sudah dibutuhkan maka TPU Rorotan bakal digunakan

"Di Srengseng (Srengseng Sawah), di Tanah Kusir, di tempat lain nanti baru kita coba masuk ke Rorotan," ujarnya.