Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan, hingga saat ini tempat yang paling berpeluang menjadi lintasan balap Formula E 2020 adalah kawasan Monumen Nasional. Peluang Monas semakin besar setelah Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka memberi lampu hijau.
"Per sore kemarin, arahnya kembali ke Monas," jelas Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta (11/2).
Saefullah mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk sebagai pengelola sudah mulai menyiapkan infrastruktur perhelatan Formula E. Dalam waktu dekat, Pemprov DKI rencananya akan melakukan sosialisasi Formula E ini pada masyarakat.
"Jadi kalau ada hal-hal yang terganggu dalam rangka persiapan, kita minta pengertiannya sekaligus mohon maaf karena pasti dalam konstruksi ada hal-hal yang terganggu," ucap Saefullah.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu mengatakan, Jakpro ditargetkan menyelesaikan pembangunan infrastruktur pada April 2020, meski balap mobil listrik itu baru dilakukan pada Juni mendatang. Sebab, ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan sebelum Formula E benar-benar terselenggara.
"Bulan April harus sudah selesai infrastrukturnya karena akan ada uji coba ya. Jadi dua bulan sebelum event itu harus sudah ada uji coba," jelasnya.
Penyelenggaraan Formula E di Monas sempat mendapat penolakan dari Pemerintah Pusat, lantaran kawasan itu merupakan cagar budaya yang diatur dalam undang-undang. Namun, kini pemerintah pusat melalui Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka telah memberi lampu hijau.
Selain Monas, kawasan lain yang dipertimbangkan sebagai opsi antara lain kompleks Gelora Bung Karno, SCBD, Sudirman-Thamrin, dan Pulau Reklamasi.