Pemprov DKI Kerahkan 1.235 Orang Potong Hewan Kurban untuk Idul Adha
- Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 1.253 orang untuk pemotongan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
- Pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada 17 Juni 2024 dan akan disalurkan untuk penanggulangan masalah stunting dan panti sosial.
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 1.253 orang untuk melakukan pemotong hewan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).
"Jumlah petugas yang akan membantu pelaksanaan pemotongan hewan kurban sebanyak 1.253 orang, termasuk petugas dari stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya," kata Heru, dikutip dari siaran pers, Sabtu (15/6/2024).
1. Pemotongan hewan kurban digelar 17 Juni 2024
Heru mengatakan, pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan pada 17 Juni 2024.
"Kemudian akan disalurkan untuk penanggulangan masalah stunting dan panti sosial," kata Heru.
Selain itu, Heru juga mengingatkan agar distribusi hewan kurban tersebut dilakukan ramah lingkungan. Misalnya dengan menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang kali.
2. Heru sekaligus serahkan sapi kurban
Dalam peninjauan tersebut, Heru juga sekaligus menyerahkan sapi kurban jenis limosin untuk dipotong di RPH Dharma Jaya.
Ia juga meninjau kesiapan pelaksanaan pemotongan, menjamin kesehatan hewan kurban, serta fasilitas penunjang agar proses pemotongan hingga distribusi berjalan lancar.
3. Sudah ada 68.560 ekor hewan kurban diperiksa
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, pihaknya telah melaksanakan supervisi dan monitoring pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK).
"Hingga Kamis (13 Juni 2024), pemeriksaan dilakukan di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta yang tersebar di 1.061 TPnHK, dengan total hewan yang telah diperiksa sebanyak 68.560 ekor," kata Suharini.
Dia mengatakan, hewan kurban tersebut berasal dari Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Dinas KPKP telah melaksanakan monitoring terhadap penyakit Anthrax di TPnHK. Hasilnya, sebanyak 226 sampel preparat ulas darah dinyatakan bebas Anthrax berdasarkan hasil uji laboratorium.
"Ini masih terus berlanjut seiring dengan kedatangan hewan kurban lainnya yang masuk ke DKI Jakarta. Ini sudah dilakukan sejak awal Juni 2024 untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban," kata dia.
"Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai H+3 (hari tasyrik). Dapat dipastikan, seluruh hewan kurban yang ada di tempat penampungan hewan sudah diperiksa kesehatannya dan sesuai syariat Islam," lanjut dia.
Tercatat sebanyak 81.070 ekor hewan kurban masuk ke Jakarta dengan 70.126 ekor di antaranya dilakukan pemotongan di Jakarta.
