Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan renovasi sekaligus modernisasi gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) di Menteng, Jakarta Pusat.
Mengutip ANTARA, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, langkah ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di ibu kota.
Menurut Iwan, Teater Kecil TIM mulai dibangun pada 1996, namun sempat terhenti akibat krisis moneter dan baru selesai pada 2003. Sejak saat itu, belum ada renovasi besar yang dilakukan hingga sekarang.
Renovasi ini diharapkan akan memperkuat peran TIM sebagai wadah kreatif bagi seniman untuk berkarya dan menghadirkan pertunjukan berkualitas, serta menyediakan fasilitas modern yang lebih nyaman dan berstandar internasional bagi masyarakat Jakarta.
"Sejak rampung dibangun dan diresmikan 21 tahun lalu belum pernah ada renovasi besar yang dilakukan," ujar Iwan.
Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UP PKJ) TIM, Arif Rahman, mengaku bangga atas selesainya renovasi ini. Pekerjaan modernisasi mencakup tujuh segmen utama, termasuk perbaikan atap dan sistem udara, modernisasi sistem pendingin, penggantian lift, hingga penyempurnaan tata cahaya dan suara.
Fasilitas baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan memungkinkan pertunjukan berstandar internasional, sekaligus mempertahankan relevansi TIM sebagai pusat kreativitas di Jakarta.
Modernisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di Jakarta, menjadikan TIM pusat kreativitas yang terus relevan," ungkapnya.
Taman Ismail Marzuki buka setiap hari dengan jam operasional berbeda-beda. Pada hari Senin sampai Sabtu, tempat ini beroperasi mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Sedangkan pada hari Minggu, dibuka pukul 08.00-14.30 WIB.
Sementara, untuk harga tiket masuk Taman Ismail Marzuki adalah gratis. Namun, jika ingin mengunjungi sejumlah spot di taman ini, kamu perlu melakukan reservasi terlebih dulu. Reservasi dilakukan dengan membayar sesuai tarif yang telah ditentukan oleh pihak Taman Ismail Marzuki.