Penghubung Bupati Mamberamo Tengah Sudah Ditarget dan Diintai KPK

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut, pihaknya telah mengendus keberadaan sosok penghubung Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak selama buron.

Sosok itu diduga berperan menjadi penghubung komunikasi antara Ricky dan pihak luar selama berada di tempat persembunyian.

“Sehingga dari awal kami menargetkan untuk menangkap penghubung tersebut, dan pada tanggal 17 Februari kami memberangkatkan tim untuk membuntuti dan selanjutnya menangkap penghubung tersebut,” jelas Ghufron, Senin (20/2/2023).

Usai menangkap sosok penghubung itu, KPK kemudian berhasil mengetahui di mana Ricky bersembunyi dan langsung menangkap politikus Partai Demokrat itu.

Ricky Ham Pagawak saat ini tengah dalam perjalanan dari Papua ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, ia akan langsung diperiksa.

Diketahui, Ricky telah ditetapkan sebagai tersangka dugaa korupsi oleh KPK. Ia diduga telah menerima Rp24,5 miliar usai memberikan sejumlah proyek pada beberapa kontraktor.

Ada tiga kontraktor yang diduga memberi suap pada Ricky usai mendapat paket pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Mamberamo. Mereka adalah Simon Pampang (Direktur PT Bina Karya Raya), Jusiendra Pribadi Pampang (Direktur PT Bumi Abadi Perkasa), dan Marten Toding (Direktur PT Solata Sukses Membangun).