Rio Haryanto adalah pembalap Formula 1 muda yang sangat bertalenta. Sayangnya pemerintah seolah kurang perhatian dengan hal ini. Seorang talenta muda yang berpotensi mengharumkan nama tanah air, tapi negeri sendiri seolah tutup mata dengannya. Padahal bisa atau tidaknya Rio tampil di F1 tergantung dari seberapa besar dukungan yang diberikan oleh Indonesia kepadanya. Tim Manor adalah tim F1 kelas internasional yang berencana ingin merekrut pemain yang satu ini, sayangnya dana yang harus disiapkan untuk bisa masuk ke tim ini tidaklah sedikit.
Sebelumnya, Rio telah menjalani tes keikutsertaan dengan tim Manor. Dia melakukan balapan dengan pembalap asal Inggris, Jordan King di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi waktu setempat. Nyatanya, Rio mampu untuk tampil gemilang dengan melahap 56 lap dalam waktu 1:49,661 detik. Mobil yang dikendarainya pada saat balapan adalah MR03B.
Perjuangan yang panjang harus dilakukan oleh Rio. Bahkan salah satu manajemen tim Manor mengatakan bahwa pria berusia 22 tahun ini sangat potensial. Mereka menginginkan Rio untuk menjadi bagian dari tim tersebut. Peluangnya untuk bisa tampil di kancah internasional dan mengharumkan nama bangsa memang sangat besar, namun pembalap asal Surakarta ini masih terkendala dengan masalah dana. Untuk bisa tampil di F1 2016, setidaknya Rio butuh dana sekitar 15 juta euro atau 225 miliar rupiah. Sebuah dana yang tentunya sangat besar.
Apa saja yang pemerintah sudah lakukan untuk Rio?
Sebelumnya Rio sudah meminta bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sayangnya Pemprov DKI Jakarta tak bisa memberikan bantuan tersebut. Hal ini terkait aturan yang dibuat oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang mengatakan bahwa balapan bersifat komersial tak boleh menggunakan dana APBD. Kendati belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, namun Rio dan manajemennya masih gencar mencari dukungan dari berbagai pihak, bahkan sampai meminta bantuan ke Presiden Joko Widodo.
Rio Hartanto galang dana melalui crowdfunding.
Tak berhenti sampai di situ saja, untuk bisa melaju ke balapan F1, Rio masih berjuang untuk mendapatkan dana. Dia menggalang dana dari berbagai pihak, melalui situs crowdfunding kitabisa.com. Target dana yang harus terkumpul adalah 225 miliar rupiah. Namun saat ini, dana yang masih terkumpul adalah 111.393.063 rupiah. Angka tersebut tentu masih jauh dari target, akan tetapi angka ini cukup signifikan untuk memperlihatkan betapa banyak pihak yang ingin Rio mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah F1 Internasional.