Perjuangkan Anggaran Pulsa untuk PJJ, Kemendikbud Dapat Rp9 Triliun

27 Agu 2020, 16:55 WIB

Mendikbud dala Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI (YouTube/DPR RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya telah mendapat tambahan anggaran sebesar Rp9 triliun untuk tahun 2020 yang akan diperuntukkan guna memenuhi anggaran pulsa bagi peserta didik dan guru di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan saat masa pandemik ini.

"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar sembilan triliun rupiah untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa dan kuota bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3-4 bulan ke depan," ujar Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang disiarkan melalui kanal YouTube DPR RI pada Kamis (27/8/2020).

Selain itu, Mendikbud juga mengapresiasi bantuan dan kerja sama dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan jajaran pejabat Kemenkeu yang telah membantu mengamankan anggaran dari dana cadangan.

1. Kemendikbud melakukan perjuangan internal untuk mendapatkan subsidi ini

Mendikbud, Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI (YouTube/DPR RI)

Dalam rapat kerja, Nadiem menyebutkan pihaknya telah melakukan perjuangan internal agar bisa mendapatkan anggaran tambahan untuk menjawab kecemasan masyarakat terkait dengan pemenuhan pulsa atau kuota internet guna melakukan PJJ yang mayoritas dilakukan secara daring.

"Kami telah beberapa minggu terakhir melakukan perjuangan internal di dalam pemerintah," kata Nadiem.

"Dan alhamdulillah kami telah mendapat dengan dukungan beberapa menteri lain untuk anggaran pulsa untuk peserta didik kita di masa PJJ ini," lanjut dia lagi.

2. Pembagian subsidi untuk kuota internet dan juga tunjangan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan proogram Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (Dok.IDN Times/Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud)

Dalam paparannya, Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa menggelontorkan dana sebesar Rp7,2 triliun untuk subsidi kuota internet pendidik dan peserta didik. Sedangkan Rp1,7 triliun akan digelontorkan untuk tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan. Juga tunjangan profesi dosen dan tunjangan guru besar.

Sehingga secara keseluruhan hampir 9 miliar akan digunakan oleh Kemendikbud untuk subsidi kuota internet dan tunjangan.

Dalam paparannya disampaikan siswa akan mendapatkan subsidi kuota internet sebesar 35 GB/bulan sedangkan guru akan mendapatkan 42 GB/bulan. Bagi mahasiswa dan dosen masing-masing akan mendapatkan 50/bulan.

3. Sukses upayakan subsidi anggaran, Nadiem: Janji saya tercapai

Mendikbud dala Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI (YouTube/DPR RI)

"Sekarang janji saya bahwa pulsa untuk siswa dan mahasiswa, alhamdulillah tercapai, terima kasih," kata Nadim disambut tepuk tangan dari anggota Komisi X DPR RI.

Nabi mengaku proses pencairan anggaran tersebut sedang dalam proses akselerasi dari pihak Kemendikbud agar dapat segera cair dan manfaatnya dapat dirasakan untuk membantu banyak siswa dan guru-guru di Indonesia.

"Saya tidak akan berhenti di sini. Saya akan terus memperjuangkan untuk lebih lagi di atas ini," pungkas Nadiem.