Pernikahan Pasangan Sesama Jenis Ini Berhasil Dibatalkan Polres Wonosobo
Sebuah rencana pernikahan di Wonosobo gagal bukan karena pertentangan antar keluarga seperti di sinetron-sinetron. Kepolisian Sektor Kepil, Polres Wonosobo ternyata yang menjadi pihak di balik gagalnya rencana pernikahan sepasang kekasih. Namun, ada yang agak berbeda dari pernikahan ini karena pasangan yang awalnya hendak menikah adalah pasangan sesama jenis.
Kapolsek Kepil AKP Surakhman menyatakan bahwa Sabtu lalu, 12 Maret 2016, pihaknya menerima laporan dari masyarakat setempat soal rencana pernikahan sesama jenis. Di Indonesia sendiri, pernikahan sesama jenis adalah kegiatan yang belum sah di mata hukum. Berkat bantuan Kepala Desa Teges Wetan, Hendri Puryanto dan beberapa tokoh masyarakat serta agama, rencana pernikahan pasangan ABS dari Kepil dan DS dari Pituruh berhasil dibatalkan. Tidak dengan cara yang keras, namun Polres Wonosobo menggunakan cara persuasif dan kekeluargaan.
Pihak keluarga mendukung keputusan anaknya untuk menikahi pasangan sesama jenisnya.
Saat Polres Wonosobo mencoba untuk negosiasi, ABS yang berusia 27 tahun dikabarkan telah siap berpakaian pengantin wanita. Yang lebih mengejutkan, orangtuanya sudah mengumumkan pernikahan anaknya kepada teman-teman pengajian sejak tiga hari sebelumnya. ABS dan keluarga juga telah membagikan nasi kenduri pada tetangga-tetangganya sebagai bentuk syukur pernikahan anaknya. Padahal pihak KUA pun sudah jelas-jelas melarang mereka, tapi keluarga ADS tetap bersikeras melanjutkan pernikahan. Kapolsek Kepil AKP Surakhman hanya berpesan supaya masyarakat bisa saling peduli dan mengingatkan satu sama lain agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di waktu mendatang.
Tak hanya di Wonosobo, ternyata pernikahan sesama jenis juga pernah berhasil dibatalkan di Padang.
Pada hari kasih sayang bulan lalu, 14 Februari 2016, pernikahan sesama jenis antara perempuan dengan perempuan berhasil dibatalkan. Mereka hampir saja melangsungkan akad nikah di Masjid Nurul Haq, Komplek Rindang Alam, Padang. Syarat dan kelengkapan sebelum nikah sudah diurus sebelumnya, namun warga jadi heboh setelah tahu pasangannya ternyata juga perempuan.
