Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bioskop (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin, mengaku sudah sulit menggambarkan kondisi usaha bioskop, termasuk di DKI Jakarta. Apalagi dengan adanya perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus mendatang.

"Ini kan sudah tutup seluruh Indonesia. Tentang ketahanan, kita apa adanya ajalah, sudah berat, susah diomongin," kata Djonny saat dihubungi IDN Times, Selasa (27/7/2021).

Untuk PPKM Level 4 di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta telah meneken Keputusan Gubernur Nomor 938 Tahun 2021. Di dalam aturan itu tak disebutkan spesifik kata bioskop, namun dituliskan tempat wisata hingga lokasi seni dan budaya ditutup sementara.

1. Bioskop tutup, tapi pengeluaran terus ada

Ilustrasi bioskop (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Djonny menerangkan ada sejumlah hal yang memberatkan usaha bioskop di tengah pandemik. Meski tak ada penghasilan, para pengelola tetap mengeluarkan biaya.

Pengeluaran itu mulai dari perawatan, menggaji karyawan, listrik, hingga pajak.

"Walaupun bioskop tutup, pemeliharaan dan perawatan perangkat harus rutin dilakukan. Demikian juga pembayaran listrik dan pembayaran gaji karyawan, walaupun memang ada sebagian karyawan yang harus dirumahkan," kata Djonny.

2. Karyawan masuk bergiliran hingga memutuskan resign

Editorial Team

Tonton lebih seru di