Pertamina Klaim Berhasil Kendalikan Kebakaran di Kilang Minyak Cilacap

11 Jun 2021, 22:27 WIB

Ilustrasi kebakaran kilang milik PT Pertamina pada Maret 2021 lalu. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Jakarta, IDN Times - Setelah mengalami kebakaran selama hampir dua jam, PT Pertamina mengklaim berhasil mengendalikan api yang melalap salah satu tangki berisi benzene. Menurut keterangan resmi dari PT Pertamina, saat ini upaya pemadaman api masih dilakukan di area bundwall.

Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap PT Pertamina, Hatim Ilwan, mengatakan upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali.

"Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, ini terjadi pada pukul 19.45 WIB pada 11 Juni (2021) dan penyebab kebakaran masih belum diketahui," ujar Hatim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2021).

Lalu, bagaimana dengan pasokan BBM ke wilayah sekitar usai kebakaran?

1. PT Pertamina sebut pasokan BBM dan LPG tetap aman

ANTARA FOTO/Aji Styawan

Meski terjadi kebakaran di salah satu tangkinya, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman serta tak terpengaruh.

"Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah," jelas Hatim.

2. Sebanyak 50 pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api

Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Menurut keterangan dari Pertamina, mereka mengerahkan sebanyak 50 personel pemadam kebakaran. Kepala Satpol PP wilayah Cilacap, Yuliaman, mengatakan saat terjadi kebakaran, cuaca di sana sedang dilanda hujan deras.

"Itu (penyebab tangki disambar petir) belum pasti, tetapi situasi sudah mulai mereda. Tadi, memang ada hujan deras yang disertai petir," kata Yuliaman ketika berbincang di stasiun Kompas TV pada malam ini.

3. Tangki milik Pertamina di Balongan juga sempat terbakar

Default Image IDN

Kebakaran juga pernah melanda tangki milik PT Pertamina di Balongan, Jawa Barat, pada 28 Maret 2021. Akibat peristiwa itu, lima orang mengalami luka bakar berat dan 15 lainnya mengalami luka ringan.

"Total korban sampai saat ini terdata 20 orang yang sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dari jumlah tersebut 15 mengalami luka ringan serta lima lainnya luka berat," kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya seperti dilansir ANTARA pada 28 Maret 2021.

Dugaan sementara dari pihak kepolisian, ada sabotase sehingga tangki di Balongan bisa terbakar.