PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia di perairan Indonesia.(Dok. Pertamina)
Senada dengan perencanaan PIS, pemerintah pun sudah menyiapkan peta jalan ekonomi biru. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan, sektor maritim memiliki peran utama dalam pengembangan ekonomi biru.
“Kami sudah mengembangkan rencana aksi ekonomi biru dan indeks ekonomi biru untuk memantau perkembangannya,” kata Vivi. Ia menambahkan, lembaganya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan ekonomi biru di berbagai daerah, salah satunya dengan Pertamina Group.
Pemerintah juga bekerja sama dengan dunia internasional untuk mengembangkan ekonomi biru. Head of Ocean Action Agenda World Economic Forum Alfredo Giron Nava mengatakan, pihaknya telah bersepakat dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk melaksanakan agenda Kemitraan Aksi Karbon Biru Nasional atau National Blue Carbon Action Partnership (NBCAP)
Kemitraan ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekosistem karbon biru di Indonesia. Terlebih, ekosistem laut dan pesisir Indonesia memiliki sumber daya yang kaya, yang dapat memberikan efek nyata bagi kelestarian lingkungan dunia. "Sinergi antara pemerintah dan forum internasional ini juga perlu didukung oleh sektor swasta dan masyarakat pesisir," jelas Nava.
Sesi diskusi ini turut dihadiri oleh Senior Vice President & Executive Chair Konservasi Indonesia Meizani Irmadhiany dan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor Gustaaf Manopo. (WEB)