Pertemuan SBY dan Prabowo Digelar Besok, Apa Pembahasannya?
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menggelar pertemuan pada Selasa (24/7). Pertemuan keduanya tersebut adalah pertemuan lanjutan yang seharusnya terjadi pada minggu lalu.
Namun tertunda, lantaran SBY yang jatuh sakit. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa pertemua kedua ketua umum partai itu akan diselenggarakan di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk waktunya, Hinca masih belum bisa mengonfirmasi lebih lanjut.
1. Demokrat telah persiapkan pertemuan Prabowo-SBY
Hinca menyampaikan, terkait pertemuan SBY dan Prabowo besok telah dipersiapkan dengan matang. Salah satunya adalah topik garis besar tentang penjajakan koalisi yang akan dibangun keduanya.
"Pak SBY kalo bertemu dengan mitranya selalu ada kerangka, cara berpikirnya. Jadi banyak hal yang disiapkan dan mudah-mudahan hari ini cukup dan besok kami sudah bisa siap menerima," kata Hinca di Gedung DPR RI, Senin (23/7).
Disampaikan Hinca, pertemuan akan digelar di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: SBY Sakit, Pertemuan dengan Prabowo Diundur
2.Wacana Prabowo-AHY juga akan dibahas
Tentang wacana memasangkan Prabowo dengan AHY, dikatakan Hinca, akan menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan besok. Menurutnya, kedua pimpinan partai tersebut memiliki semangat yang sama dalam berkoalisi.
"Saya kira mereka akan berbincang tentang itu salah satunya, tapi juga barangkali ada alternatif-alternatif lain, karena kan juga harus berbicara tentang berkoalisi bagaimana ke depan. Saya kira Pak SBY dan Pak Prabowo punya semangat yang sama. Untuk itu kita tunggu saja besok," jelas Hinca.
3. Demokrat lakukan juga komunikasi dengan PAN dan PKS
Selain dengan Gerindra, Hinca menyampaikan jika Demokrat juga melakukan komunikasi bersama dengan partai koalisi Gerindra, yaitu PAN dan PKS. Ia mengatakan jika komunikasi terus berlangsung. "Komunikasi dengan sahabat-sahabat partai lain seperti PKS dan PAN terus berlangsung," terangnya.
