Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pesawat mendarat di Bandara Internasional Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan, dua pilot Batik Air yakni Kapten Pilot dan Co-Pilot tertidur di udara saat menerbangkan pesawat dari Kendari menuju Jakarta. KNKT mencatat, kedua pilot itu tidur selama sekitar 28 menit.

Penerbangan ID6723  Kendari-Jakarta dioperasikan menggunakan Airbus A320 (PK-LUV) pada 25 Januari 2024. Sebelumnya pesawat berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (WIII), Jakarta, menuju Bandara Halu Oleo (WAWW), Kendari, dan kembali melakukan penerbangan dari Kendari ke Jakarta.

Dari dokumen catatan KNKT, saat pesawat akan mendarat di Bandara Halu Oleo (WAWW) Kendari, bandara masih ditutup. Pesawat kemudian terbang, holding sekitar 30 menit di Waypoint ESGIX. Pesawat kemudian mendarat pukul 23.11 UTC atau 06.11 WIB menggunakan Runway 26 dan parkir di apron, di tempat parkir nomor 4.

"Selama transit ini, kedua pilot memakan mi instan di kokpit. Setelah selesai menurunkan penumpang, proses boarding penumpang dilakukan dan pesawat mulai terbang kembali ke Jakarta," kata KNKT dikutip dari laporannya, Sabtu (9/3/2024).

1. Pilot lepas headset usai mempertahankan ketinggian jelajah

ilustrasi pesawat terbang (pixabay.com/dmncwndrlch)

Pada pukul 07.05 WIB pesawat berangkat dari Kendari menuju Jakarta. Setelah lampu tanda ikat pinggang dilepas, semua prosedur pemeriksaan kabin dilakukan dan layanan makanan ringan mulai diberikan ke penumpang.

Pada pukul 08.37 WIB, pesawat mencapai ketinggian jelajah 36.000 kaki. Setelah mempertahankan ketinggian jelajah, kedua pilot melepas headset mereka.

2. Kronologi kejadian, sempat melewati kondisi cuaca buruk

Editorial Team

Tonton lebih seru di