PKB Buka Suara soal Cak Imin Hilang Usai Coblos Pilpres 2024

18 Feb 2024, 17:15 WIB

Momen cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar dan keluarga setelah menggunakan hak suaranya di TPS 023 di Kemang, Jakarta Selatan. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangsaan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, jarang muncul di hadapan publik setelah pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Rabu (14/2/2024).

Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, membantah Cak Imin menghilang usai Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Cucun saat ditemui usai menggelar konferensi pers terkait hasil pemilu 2024 di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

"Enggak (menghilang). Beliau terus muncul di media sosial beliau terus bicara. Tidak ada beliau menghilang dari publik," kata Cucun.

1. Cak Imin pimpin rakor untuk memantau suara PKB di Pileg 2024

Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Cucun menjelaskan, PKB baru saja menggelar rapat koordinasi se-Indonesia yang digelar secara daring. Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Cak Imin.

Pada kesempatan itu, Cak Imin mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi seluruh kader partai yang telah bekerja keras pada Pemilu 2024.

"Tidak ada (Cak Imin menghilang). Beliau selalu tampil dan semua yang terjadi ini tetap bilang kepada seluruh struktur, para relawan, para kader menjaga perhitungan suara di TPS-nya. Ini belum berakhir ya pemilunya," kata dia.

2. PKB ungkap hubungan bareng partai koalisi AMIN paska Pilpres 2024

Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Cucun menjelaskan, hubungan tiga partai pengusung capres dan cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yakni PKB, PKS, dan NasDem masih baik paska Pemilu 2034.

Kendati demikian, dia mengatakan masing-masing partai masih fokus untuk memantau rekapitulasi penghitungan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut dia, para petinggi partai pasti akan membangun komunikasi lebih dulu kalaupun nantinya akan bercerai.

"Kalau misalkan tadi, ada terbelah selama kemarin pilpres segala macem nanti pasti akan ada komunikasi, semua para petinggi partai," kata dia.

"Sampai sekarang kita masih semua fokus rekapitulasi pilpres rekapitulasi pileg," ujarnya.

3. Anies dan Cak Imin sempat bertemu Jusuf Kalla

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jelang keberangkatannya ke KPU untuk mengikuti debat putaran pertama Pilpres 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Setelah pencoblosan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar langsung menggelar rapat tertutup bersama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla di kediamannya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024) sore.

JK, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pertemuan itu untuk menyikapi terkait hasil penghitungan cepat yang menunjukkan pasangan Anies-Muhaimin tertinggal jauh dari Prabowo-Gibran. Dia mengatakan, pihaknya masih sepakat untuk menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.

"Jadi kesimpulannya menunggu hasil rapat berubah. Baru teman-teman itu mengambil sikap," kata dia.