PKB Pertimbangkan Dukung Anies Bila Maju Pilkada Jakarta 2024

21 Mei 2024, 18:38 WIB

Amir Faisol

Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda sebut partainya belum membahas rencana revisi UU MD3. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

PKB mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024, meski belum memberikan surat rekomendasi resmi.
Partai masih akan mencermati berbagai hal sebelum resmi mengusung Anies, sambil tetap mempertimbangkan kader internal seperti Ida Fauziyah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan, partainya mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan bila mau kembali maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Kendati demikian, kata Huda, sampai hari ini PKB masih belum memberikan surat rekomendasi resmi bagi untuk Anies untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

“PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman-teman kanan kiri Mas Anies, kira-kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,” kata Huda di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

1. PKB masih punya kandidat internal untuk Pilkada Jakarta

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Huda mengatakan, PKB masih akan mencermati berbagai hal untuk resmi mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta nanti. Terlebih, PKB masih memiliki kader internal untuk diusung, yaitu Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah.

Menurutnya, pendaftaran calon Gubernur Jakarta di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta masih baru akan dibuka pada 27 Agustus 2024. Oleh sebab itu, PKB masih memiliki banyak waktu untuk mencermati berbagai pertimbangan dalam mengusung calonnya.

“Yang jelas sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziyah,” ujar dia.

2. PKS bakal dukung sosok yang mau fokus bangun Jakarta

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, buka suara soal peluang usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, menilai, pihaknya tak melarang Anies kembali maju pada Pilkada Jakarta 2024 November mendatang. Dia mengatakan, Anies memiliki hak politik untuk kembali maju pada pilkada nanti.

Meski begitu, PKS dengan banyak pertimbanganmasih ingin mengusung kader terbaik dari internal partai. Menurut dia, posisi Jakarta masih sangat spesial meskipun sudah tidak lagi menjadi ibu kota.

Sebagai partai politik pemenang Pileg DPRD Provinsi Jakarta, kata dia, PKS menginginkan untuk mengusung sosok yang bisa bekerja untuk Jakarta selama lima tahun ke depan.

“Pilkada DKI sekarang ini agak spesial karena bukan lagi daerah khusus ibu kota. Karena itu, kita lagi nyari sosok yang betul-betul fokus urus Jakarta,” kata dia.

3. Anies mulai terang-terangan maju lagi Pilkada Jakarta

Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, mantan calon presiden (capres), Anies Baswedan terang-terangan mengaku banyak menerima aspirasi dari warga dan simpatisan untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Bahkan, kata dia, ada warga yang datang langsung ke kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk menyampaikan hal tersebut.

"Iya, jadi memang ungkapan itu (permintaan maju ke Pilgub Jakarta) muncul. Ada yang menyampaikan ke saya, ada yang beberapa hari ini banyak yang datang ke rumah," kata Anies.

Anies pun mengucapkan terima kasih karena kembali dipercaya untuk maju pada Pilgub Jakarta usai gagal pada Pilpres 2024 lalu. Menurut dia, permintaan itu merupakan sebuah kehormatan.

"Banyak yang mengungkapkan juga aspirasi yang sama dan saya sampaikan kepada semua, terima kasih. Ini sebuah kehormatan," ucap dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.