Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5bcf2ac3-d232-4775-a1b7-08c336f6e357.jpeg
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membagikan 240 ayam petelur kepada 40 warga penerima manfaat yang pengelolaannya dikoordinasikan oleh nasabah PNM Mekaar di Kampung Madani Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. (Dok. PNM)

Intinya sih...

  • PNM membagikan 240 ayam petelur ke warga di Kampung Madani Kopeng.

  • Program pemberdayaan fokus pada ketahanan pangan dan pelatihan teknis perawatan ayam.

  • PNM melakukan pendampingan agar masyarakat semakin mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi.

Jakarta, IDN Times – Harapan baru tumbuh di Kampung Madani Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Melalui program pemberdayaan yang berfokus pada ketahanan pangan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membagikan 240 ayam petelur kepada 40 warga penerima manfaat yang pengelolaannya dikoordinasikan oleh nasabah PNM Mekaar.

Program ini bukan sekadar bantuan ternak, namun PNM turut menghadirkan pelatihan teknis perawatan ayam, pengelolaan kandang, hingga strategi pemasaran telur secara kolektif. Tujuannya untuk meningkatkan asupan gizi keluarga sekaligus membuka peluang penghasilan tambahan secara berkelanjutan.

1. Upaya membangun ketahanan pangan desa

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membagikan 240 ayam petelur kepada 40 warga penerima manfaat yang pengelolaannya dikoordinasikan oleh nasabah PNM Mekaar di Kampung Madani Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. (Dok. PNM)

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen PNM dalam memberdayakan masyarakat, terutama perempuan prasejahtera.

“Bantuan ini menjadi stimulus agar warga Kampung Madani Kopeng, khususnya nasabah PNM Mekaar, aktif bergotong royong membangun ketahanan pangan desa. Hasil panen bisa dimanfaatkan untuk konsumsi keluarga atau dijual sebagai sumber pendapatan,” jelas Arief.

2. Ekosistem saling terhubung dan berkelanjutan

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membagikan 240 ayam petelur kepada 40 warga penerima manfaat yang pengelolaannya dikoordinasikan oleh nasabah PNM Mekaar di Kampung Madani Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. (Dok. PNM)

Sebelumnya, PNM juga telah membangun green house di kawasan tersebut. Lahan yang semula hanya dimanfaatkan untuk budidaya sayur kini menjadi pusat kegiatan ekonomi produktif. Kolaborasi antara ibu-ibu dan pemuda desa terlihat nyata dari menjaga kebersihan kandang, membagi pakan, hingga memasarkan telur hasil panen bersama.

Hibah ayam petelur ini pun membawa manfaat tambahan di mana limbah kotoran ayam digunakan sebagai pupuk alami untuk mendukung pertanian di green house. Ketahanan pangan pun dibangun dari ekosistem yang saling terhubung dan berkelanjutan.

3. PNM terus melakukan pendampingan kepada masyarakat

PNM terus berkomitmen dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan prasejahtera. (dok. PNM)

Kepala Desa Kopeng, Rebo Sarwoto, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan PNM.

“Kami sangat terbantu dari program PNM. Semoga program Rumah Pangan ini bisa terus berkembang agar ketahanan pangan di desa kami benar-benar terwujud,” ungkapnya.

PNM memastikan, program di Kampung Madani Kopeng tak berhenti pada distribusi bantuan. Pendampingan terus dilakukan agar masyarakat semakin mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi, demi mewujudkan desa yang tangguh dan berdaya. (WEB)

#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM

Topics

Editorial Team