Polisi Dalami Tiga Orang Istri Wowon yang Diduga Masih Hidup

22 Jan 2023, 12:25 WIB

TKP 4 Orang di Bekasi Ditemukan Tergeletak Dalam Kontrakan. (IDN Times/Imam Faishal)

Jakarta, IDN Times - Polisi masih mendalami tiga orang istri Wowon Erawan alias Aki yang diduga masih hidup.

Diketahui, Wowon yang merupakan pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, memiliki 6 orang istri yang tiga di antaranya telah dibunuh oleh dirinya. Satu orang istrinya bahkan dibunuh oleh seorang komplotannnya bernama Solihin alias Duloh.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Indrawienny Panjiyoga, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif. Sebab, Wowon mengatakan bahwa tiga orang istrinya yang tersisa masih hidup.

"Kalau menurut dia kan masih ada, tapi kita masih dalami. Tersangka masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif, jadi masih didalami istrinya," kata Panjiyoga, dikutip Minggu (22/1/2023).

1. Satu orang istri masih didalami

Penemuan korban dari pembunuhan berantai Wowon Cs di Cianjur. (dok. IDN Times/Istimewa)

Panjiyoga mengatakan, dari tiga orang istri Wowon yang masih ada, mereka semua sudah bercerai.

Seorang istrinya yang bernama Heni, kata dia, berada di Desa Ciranjang, Cianjur, yang juga sudah bercerai.

"Kalau Heni masih didalami (masih hidup atau tidak)," kata Panjiyoga.

2. Total korban ada 9 orang

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Panjiyoga mengatakan, sejauh ini total korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon ada 9 orang.

Tiga orang di antaranya yang tewas diracun di Bekasi, yakni Ai Maemunah (istri Wowon) dan dua anaknya, Abdul Muiz serta M Riswandi.

"Sebenarnya kan ada juga tuh anaknya korban, tapi gak meninggal dunia yang di rumah Bekasi itu," kata Panjiyoga.

3. Motif kuasai harta

Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Fadil Imran (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan, motif Wowon Cs melakukan pembunuhan berantai adalah menipu untuk menguasai harta para korban. Hal itu berdasarkan pengakuan dari tersangka.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk buat orang jadi sukses atau kaya," kata Fadil dalam konferensi pers yang digelar Kamis (19/1/2023), dikutip dari ANTARA, Minggu (22/1/2023).

Dalam melakukan aksi serial killer atau pembunuhan berantai, Wowon melakukannya bersama Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin.