Polres Cianjur Buka Posko Pengaduan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Jakarta, IDN Times - Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan, pihaknya sudah membuka posko pengaduan jika ada yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat, terkait kasus pembunuhan berantai atau aksi serial killer yang dilakukan Wowon Cs.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, motif Wowon Cs melakukan pembunuhan berantai adalah menipu untuk menguasai harta para korban. Hal itu berdasarkan pengakuan dari tersangka.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk buat orang jadi sukses atau kaya," kata Fadil dalam konferensi pers yang digelar Kamis (19/1/2023), dikutip dari ANTARA, Minggu (22/1/2023).
Dalam aksi serial killer ini, Wowon melakukannya bersama Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin.
1. Sembilan orang tewas dalam kasus pembunuhan berantai Wowon Cs

Polda Metro Jaya mengungkap, 9 orang tewas atas kasus pembunuhan berantai yang dilakukan komplotan Wowon Erawan alias Aki. Para korban ditemukan di Bekasi dan Cianjur.
Namun menurut Kapolres Cianjur, hingga saat ini belum ada aduan yang masuk ke pihaknya terkait korban kasus ini.
"Belum ada sampai sekarang. Tapi kita sudah buka posko pengaduan apabila ada yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat," ujar Doni kepada awak media, Sabtu (21/1/2023).
2. Ditangani Polda Metro Jaya

Menurut Doni, kasus pembunuhan berantai yang melibatkan Wowon Cs ditangani oleh Polda Metro Jaya
"Iya kita hanya backup personel, dan penanganannya semua di Polda Metro untuk kegiatannya. Jadi semua yang berikan rilis, dari Polda Metro ya," ucap Doni.
3. Tiga korban ditemukan di Bekasi

Dari sembilan korban tewas, tiga orang ditemukan di Bekasi. Mereka adalah Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan M Riswandi.
Kemudian, terdapat lima orang korban yang ditemukan di Cianjur, yaitu Wiwin (istri Wowon), Bayu (anak Wowon), Noneng (mertua Wowon), dan Halimah (istri Wowon lainnya). Halimah diketahui dibunuh oleh Solihin alias Duloh.
Selain itu, di Garut ditemukan satu orang korban yang dibuang ke laut oleh komplotan Wowon. Belakangan, korban tersebut diketahui bernama Siti.
"Jadi, korban tewas sementara berjumlah 9 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari ANTARA, Minggu.