Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan Bermodus Korban Tabrak Lari di Jaktim

30 Jan 2022, 10:17 WIB

Aksi pemerasan bermodus korban tabrak lari di Jakarta Timur meramaikan jagat media sosial (Twitter @TofaTofa_id)

Jakarta, IDN Times - Aksi pemerasan bermodus korban tabrak lari di Jakarta Timur meramaikan jagat media sosial. Dalam video yang beredar, pelaku yang berpura-pura menjadi korban tabrak lari mengejar mobil dan memberhentikannya untuk meminta ganti rugi.

Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) langsung merespons dengan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Alhasil, pelaku berhasil ditangkap.

"Iya (pelaku pemerasan bermodus korban tabrak lari) sudah tertangkap," ujar Kapolres Jaktim, Kombes Pol Budi Sartono kepada IDN Times, Minggu (30/1/2022).

1. Pelaku ditangkap pada Minggu dini hari

Aksi pemerasan bermodus korban tabrak lari di Jakarta Timur meramaikan jagat media sosial (Twitter @TofaTofa_id)

Budi menjelaskan, penangkapan dilakukan pada Minggu (30/1/2022) dini hari WIB. Pelaku kini ditahan dan menjalani pemeriksaan di Polsek Pasar Rebo.

Namun, Budi belum menjelaskan lebih rinci soal kronologi penangkapan dan modus pelaku selama menjalankan aksinya.

"Nanti saja data lengkapnya, masih pemeriksaan," ujar Budi.

2. Aksi pemerasan bermodus korban tabrak lari terekam korban

Pelaku pemerasan bermodus korban tabrak lari (instagram @kapolresmetrojaktim_official)

Sebelumnya, aksi pemerasan dengan modus korban tabrak lari terjadi di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022). Dalam video yang beredar, tampak ada dua pria yang berboncengan sepeda motor mengejar mobil Avanza.

Pelaku pemerasan yang saat itu dibonceng terlihat menunjuk-menunjuk mobil dan bermaksud menghentikannya. Aksi pria mengejar mobil itu ternyata direkam oleh korban yang ada di mobil tersebut.

3. Warga bersaksi jika pelaku berbohong jadi korban tabrak lari

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya itu, pelaku juga sempat berteriak kepada pengendara lain yang melintas dan warga sekitar, kakinya habis dilindas oleh pengendara Avanza. Padahal hal tersebut hanya akal-akalan pelaku.

Warga sekitar pun tidak meresponsnya bahkan menyebut pelaku berbohong. Pengendara mobil tersebut lalu diminta warga untuk pergi karena kondisi jalanan sudah macet akibat ulah pelaku.