Jakarta, IDN Times - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tumuntuan mengatakan pihaknya telah meringkus pembunuh Hunaidi, pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/4) lalu.
"Iya sudah ketangkap," kata Stefanus saat dikonfirmasi, Kamis (12/4).
Kendati, Stefanus belum bisa menjelaskan lebih jauh kronologi dan detail penangkapan pelaku. Sebab pemeriksaan pada pelaku masih berlangsung.
"Kita dalami dulu, nanti kita rilis," kata dia.
Polisi sebelumnya telah mengantongi ciri-ciri tersangka dari keterangan saksi dan dua kamera pengintai, Closet Closed Circuit Television (CCTV).
"Yang paling dekat, (keterangan saksi dan CCTV) misalnya baju kalau warna putih, kalau menurut saksi cokelat agak gelap kan? Kita curigai dan patut diduga bukan kita tersangkakan dia. Orang tersebut patut kita curigai. Semuanya masih umum," kata Stefanus, Rabu (11/4) di Mapolres Jakarta Selatan.
Polisi masih mengungkap motif pembunuhan ini. Saat kejadian tidak ada satu pun barang berharga milik korban yang hilang. Sedangkan, dari bekas luka tusukan, polisi curiga pelaku terlihat profesional.
Sementara, sehari sebelumnya rumah korban yang berlokasi di perumahan TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan itu, pernah disatroni maling dan korban mengaku kehilangan uang sekitar Rp3,8 juta. Apakah pembunuhan ini bermotif perampokan atau dendam?