Polri Identifikasi 666 Bagian Tubuh Korban Lion JT 610

13 Nov 2018, 15:05 WIB

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih terus bekerja dan mengidentifikasi korban penumpang Lion Air JT 610. Hingga hari ini (13/11), proses identifikasi masih dilakukan berdasarkan data ante mortem dan post mortem yang sudah ada.

Vice DVI Commander RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Triawan Marsudi melaporkan hingga kini terdapat 256 pelapor ante mortem. “Terdiri dari ante mortem Rumah Sakit 213, Biddokkes Polda Bangka Belitung 43. Jumlah data ante mortem yang sudah terverifikasi sebanyak 289,” kata Triawan menjelaskan.

1. RS Polri menerima 195 kantong jenazah dengan 666 sampel DNA

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Tim DVI RS Polri menerima 195 kantong jenazah. Kantong-kantong jenazah tersebut terdiri dari bagian-bagian tubuh dari korban penumpang Lion Air JT 610. Hingga saat ini tim DVI terus bekerja mengidentifikasi data korban.

Triawan menjelaskan, RS Polri Kramat Jati, dari data post mortem yang diterima, terdapat 666 bagian tubuh dan sampel DNA.

2. Teridentifikasi 82 individu

ANTARA FOTO/Bayu Satrio Wibowo

Hingga Selasa (13/11), sudah terdapat 82 individu yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri. Sebanyak 82 individu tersebut terdiri dari 62 laki-laki dan 20 perempuan. Tim DVI mengembalikan jenazah korban yang sudah teridentifikasi.

Selain itu, kata Triawan, psikolog juga terus mendampingi 242 keluarga korban Lion Air.

3. Kendala yang dialami tim DVI

IDN Times/Indiana Malia

Proses identifikasi, menurut Triawan, tidak mengalami kendala yang berarti. Sebenarnya, kata dia lagi, proses identitas ini mudah asal ada data ante mortem dan post mortem. "Jadi tinggal kita cocokkan,” jelas Triawan.

Menurutnya, kinerja tim DVI bergantung pada bagian tubuh yang dibawa oleh tim evakuasi. Kualitas dan kelengkapan bagian tubuh berpengaruh besar bagi kelangsungan proses identifikasi. “Kami tim DVI memproses apa yang ada di situ (kantong jenazah)," imbuhnya.

Dia berharap, tim DVI bisa mengidentifikasi semua bagian tubuh berjumlah 666 tersebut.