Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RS Polri Simpan Barang yang Melekat di Tubuh Penumpang Lion Air

ANTARA FOTO

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Polri akan menyimpan sementara barang-barang yang melekat pada korban kecelakaan Lion Air JT 610. Barang itu masih diperlukan untuk proses identifikasi.  

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Identifikasi Korban Bencana RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto, Komisaris Besar Polisi drg Lisda Cancer.  

1. Barang-barang itu terdiri dari cincin hingga pakaian yang dikenakan terakhir kali oleh penumpang

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Benda-benda yang disimpan sementara oleh RS Polri, antara lain: cincin, jam tangan, pakaian atau sepatu yang dipakai korban saat menumpangi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610.  

Benda-benda itu merupakan data sekunder yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi identitas korban. Tim Identifikasi Korban Bencana Kepolisian Indonesia dan petugas dari posko antemortem akan mencocokkan barang yang melekat pada korban dengan kesaksian ataupun foto dari keluarga.  

Setelah itu, barang-barang tersebut akan dikembalikan di saat jenazah sudah teridentifikasi dan dikembalikan ke keluarga, demikian dikutip dari situs Antara, Senin (12/11).  

2. Barang-barang korban dikelompokkan menjadi dua bagian

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Identifikasi Korban Bencana RS Polri, Komisaris Besar Polisi Triawan Marsudi, mengungkap, properti milik korban akan dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu barang yang punya potensi sebagai pengidentifikasi dan non-pengidentifikasi.  

Nah, properti milik korban yang disimpan di RS Polri adalah barang yang berpotensi sebagai pengidentifikasi. Sementara barang tanpa potensi identifikasi dihimpun Lion Air, sebelum dikembalikan ke keluarga. 

3. Sebelum dikembalikan ke keluarga, barang-barang disterilkan lebih dulu

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala Bidang Pelayanan RS Polri, Komisaris Besar Polisi Sumirat, turut menambahkan barang-barang yang dihimpun pihak maskapai saat ini tengah disimpan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

"Barang itu sedang disterilisasi dulu sebelum dikembalikan ke keluarga," sebut Sumirat, Senin (12/11).  

Pesawat Lion Air itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin pagi (29/10). Sebanyal 189 penumpang dan awak berada dalam pesawat saat kecelakaan terjadi. 

Hingga hari ini, tim Identifikasi Korban Bencana RS Polri telah memeriksa 195 kantong jenazah, dan mengidentifikasi 82 penumpang, 62 diantaranya berjenis kelamin laki-laki, dan 20 perempuan.  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us