Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, IDN Times - Kualitas udara DKI Jakarta masih buruk di tengah kemeriahan pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Berdasarkan laman IQ Air, Jakarta berada di peringkat keempat pada pukul 08.56 WIB. Sementara indeks kualitas udaranya berada di angka 157 dengan polutan utama PM2.5 dan nilai konsentrasi 77.5 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Hal ini artinya udara Jakarta tidak sehat.

Padahal, standar kualitas udara ideal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki bobot konsentrasi PM2.5 antara 0 sampai 5 mikrogram per meter kubik.

1. Udara tidak sehat untuk kelompok sensitif

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)

Kondisi sama terjadi pada pukul 16.50 WIB. Jakarta berada di posisi keenam sebagai kota dengan polusi udara yang buruk dengan angka 110 dan polutan 43 µg/m³ (mikrogram per meter kubik).

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 8.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Artinya, tidak sehat bagi kelompok sensitif," ujar IQAir.

2. Jangan lupa pakai masker ya!

Editorial Team

Tonton lebih seru di