Surabaya, IDN Times - Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden sudah dibuka pada Sabtu (4/8). Namun Prabowo Subianto belum mendaftarkan dirinya beserta cawapresnya.
Rupanya, Prabowo memilih tanggal khusus untuk mendaftarkan dirinya dan pasangannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Siapa kira-kira yang dipilih untuk mendampingi Prabowo melaju ke Pilpres 2019?
Politisi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono membocorkan bahwa Prabowo akan mendaftarkan diri sebagai calon presiden ke KPU pada 8 Agustus mendatang. Hal ini mengingat tanggal 8 memiliki angka sama dengan bulan Agustus, yaitu 8. Ditambah lagi bertepatan dengan tahun 2018.
"Tanggal cantik ini kami harapkan bisa membawa berkah bagi Indonesia di masa yang akan datang," ujarnya ketika ditemui usai acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Bumi Mandiri, Sabtu (5/8).
Diketahui selama ini Prabowo selalu identik dengan angka '08'. Ketika masih menjadi Wakil Komandan Jenderal Pasukan Khusus, nama sandi radio untuk Prabowo adalah 08. Sedangkan 09 dipakai oleh Komandan Kopassus Luhut Binsar Panjaitan. Nama sandi 08 tetap dipertahankan meski dia naik jabatan menggantikan Luhut.
Bambang menuturkan bahwa hingga kini nama cawapres untuk Prabowo masih belum dipastikan. Ada lima nama yang hingga kini menjadi pembahasan di DPP Gerindra antara lain Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Salim Segaf Al Jufri, dan Ustaz Abdul Somad.
"Keempatnya memiliki karakter yang cenderung berbeda. Sehingga, potensinya cenderung sama," terangnya.
Bambang menambahkan, tolok ukur pemilihan cawapres ini bisa dilihat dari pandangan terkait sisi politik, ekonomi, sosial hingga pertahanan negara.
"Pak Prabowo adalah seorang figur yang sangat cerdas dengan IQ diatas 150. Beliau juga berpengalaman di empat bidang itu. Jadi wapresnya nanti harus bisa setidaknya mengimbangi," tuturnya.