Prabowo Jadi Warga Kopasgat TNI AU, Janji Jaga Kehormatan Baret Jingga

15 Mar 2023, 12:59 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika menerima brevet kehormatan Kopasgat di Lanud Bandung pada Selasa, 14 Maret 2023. (Dokumentasi media Menhan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, pada Selasa (14/3/2023) didapuk menjadi warga kehormatan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara.

Pembaretan terhadap Prabowo dilakukan di Lanud Sulaiman, Bandung dengan ditandai pemasangan baret berwarna jingga dan sejumlah brevet. Total, ada tiga brevet yang disematkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo, yakni brevet kehormatan komando, brevet Albara, dan brevet Dalpur.

Menurut Fadjar, Prabowo dinilai layak menjadi warga kehormatan TNI AU lantaran ia dianggap sebagai tokoh yang memberi dukungan dan kontribusi nyata terhadap perkembangan serta pembinaan Kopasgat. Prabowo pun mengaku bangga bisa dianugerahi sebagai warga kehormatan Kopasgat.

"Saya sangat bangga menerima penghargaan tersebut. Saya berjanji akan menjaga kehormatan korps baret jingga dengan penuh rasa tanggung jawab," ungkap Prabowo di dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Ia pun mengungkit pengalamannya memimpin salah satu pasukan elite lain, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

"Dulu di Kopassus saya mantan Danjen. Saya juga ikut membentuk pasukan antiteror kita, Satuan 81," kata dia.

"Saya pernah menjadi wadan (Wakil Komandan) di situ (Sat 81 Kopassus). Saya pernah latihan di beberapa negara. Saya bisa melihat keterampilan, profesionalisme prajurit-prajurit tadi sangat membanggakan," ujarnya lagi.

Prabowo pun berharap Kopasgat agar besar dan kuat.

"Pasukan khusus ini sangat elite, penuh sejarah, dan terima kasih mendapat penghormatan hari ini," tutur dia.

1. Pasukan Penindak 90 Satbravo turut pamer kemampuan di hadapan Prabowo

Pasukan Penindak 90 Satbravo pamer kemampuan di depan Menhan Prabowo Subianto di Mako Kopasgat, Bandung. (www.instagram.com/@militer.udara)

Selain menerima baret dan brevet kehormatan, Prabowo turut disuguhkan dengan demo kemampuan Kopasgat.

Salah satu yang ditampilkan adalah Operasi Pembebasan Sandera di dalam sebuah bus VVIP. Bus itu terlihat dibajak oleh kelompok teroris yang menyusup masuk ke Mako Kopasgat.

"Tim penindak Satbravo 90 Kopasgat yang melibatkan satu P6 ATAV unit pengamanan, DMV Turbular unit penindak dan Junkle Hunter unit sniper, lalu intercept bus tersebut. Mereka juga langsung melakukan pembebasan sandera dan mengamankan ke dalam kendaraan khusus Junkle Hunter," demikian keterangan tertulis dari TNI AU.

Sandera kemudian dibawa atau exfiltrasi ke tempat yang lebih aman.

2. Prajurit Kopasgat TNI AU menampilkan demo manuver taktis

Pasukan Penindak 90 Satbravo pamer kemampuan di depan Menhan Prabowo Subianto di Mako Kopasgat, Bandung. (www.instagram.com/@militer.udara)

Selain menampilkan demo membebaskan sandera dari cengkeraman kelompok teroris, prajurit Kopasgat juga memamerkan kemampuan taktis lain yang tak kalah menakjubkan. Satgas Kopasgat dari Batalyon 461 dan 467 melaksanakan manuver taktis khusus ke fasilitas penerbangan.

"Tujuannya agar dapat mengoperasikan kembali pangkalan udara yang direbut dari musuh untuk mendukung tahapan operasi udara selanjutnya," ungkap Dispenau di dalam keterangan tertulisnya.

Dalam manuver taktis tersebut, TNI AU mengerahkan lima pesawat Hercules jenis C-130. Mereka datang dari Skadron Udara 31, 32, dan 33.

"Setelah musuh dilumpuhkan, Satuan Tempur Kopasgat dengan segera menganalisis kerusakan yang ditimbulkan, melaksanakan langkah-langkah cepat untuk menguasai serta mengoperasikan kembali pangkalan udara yang telah direbut dari musuh, dilanjutkan dengan melaporkan ke komando atas," kata Dispenau.

3. Prabowo pernah jajal jet tempur F-16 dengan duduk di kursi penumpang

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika akan menjajal jet tempur F-16 Fighting Falcon di Lanud Halim. (www.instagram.com/@militer.udara)

Sebelumnya, Prabowo juga mendapatkan kehormatan untuk diajak joy flight menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon. Joy flight itu dilakukan di ketinggian 10 ribu kaki.

Di jet tempur terpisah, terdapat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo bersama Komandan Skadron Udara 14, Mayor Pnb Anwar Sovie. Joy flight tersebut menuju ke kawasan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

"Joy flight tersebut dilakukan selama hampir 30 menit," demikian kata Kementerian Pertahanan, dikutip Kamis (9/3/2023).

Setelah melalui pengalaman terbang yang mendebarkan, Prabowo mengakui bahwa tidak mudah untuk menjadi penerbang tempur.

"Saya barusan mendapat kehormatan, saya ikut dalam suatu penerbangan yang sebenarnya singkat, tapi bagi saya ini pengalaman yang luar biasa," ujar Prabowo di Lanud Halim, Jakarta Timur.

"Saya baru sadar betapa sulitnya menjadi penerbang. Apalagi penerbang pesawat yang canggih seperti pesawat tempur ini," katanya.

Ia menyebut, masyarakat Indonesia seharusnya merasa bangga karena memiliki TNI AU dengan kemampuan yang mumpuni meski jumlah alutsista yang ada belum mencukupi.

"Bahwa pertahanan itu bukan suatu kemewahan, melainkan suatu syarat untuk kita terus merdeka. Tanpa pertahanan yang kuat kita akan selalu diganggu, diinjak-injak oleh bangsa lain. Sumber daya alam kita akan dicuri, kedaulatan kita akan diganggu," tutur dia.