Prabowo ke Pengawas Dapur MBG: Tak Boleh Kongkalikong!
Intinya sih...
- Prabowo memberikan arahan kepada petugas lapangan dapur program makan bergizi gratis (MBG) di kediamannya di Hambalang, Bogor
- Prabowo meminta para pengawas dapur MBG tidak boleh malas dan bisa dibohongi dalam melakukan pengecekan makanan dan pengawasan distribusi
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada sejumlah petugas lapangan dapur program makan bergizi gratis (MBG) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (3/5/2025). Prabowo mengingatkan, para petugas harus secara detail melakukan pengecekan makanan dan pengawasan distribusi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Setiap kali kau periksa ompreng itu, setiap potongan ayam itu, setiap telur itu, ingat setiap langkah pengawasanmu, setiap perencanaanmu adalah bagian dari mengamankan bangsa dan negara, mengamankan anak-anak bangsa,” ujar Prabowo dalam keterangannya.
1. Prabowo minta pengawas dapur MBG tak boleh kongkalikong
Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta para pengawas dapur MBG tidak boleh malas dan bisa dibohongi. Apalagi, kata dia, pengawas bekerja sama dalam hal keburukan untuk memanipulasi kandungan gizi MBG.
"Tidak boleh malas, tidak boleh lengah, tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” ucap dia.
2. Menjadi pengawas dapur MBG adalah tugas suci
Prabowo menyebut, menjadi pengawas dapur MBG adalah tugas suci. Oleh karena itu, harus dikerjakan secara serius dan profesional.
“Tugas suci, tugas yang mulia,” kata Prabowo.
3. Prabowo ingatkan agar menjaga komunikasi dengan sesama kawan
Presiden Prabowo mengingatkan agar para pengawas dapur MBG bisa menjalin komunikasi yang baik dengan sesama kawan. Sehingga, proses kerjanya berjalan dengan baik.
"Pelihara komunikasi dengan kawan. Komunikasi sangat penting. Terus tukar-menukar pandangan, unek-unek masing-masing. Pelihara moril. Ada kesulitan, langsung lapor," ujar Prabowo.