Prabowo Kembali Apresiasi Polri: Kerja Keras Atur Lalin Mudik 2025
- Prabowo apresiasi kinerja Polri, TNI, dan Kemenhub dalam menekan kemacetan dan jumlah kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025
- Presiden menyampaikan penghargaan kepada pihak yang menjaga dan mengamankan Ramadan hingga Idul Fitri 2025
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Polri berkenaan dengan pengamanan selama Ramadan hingga pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Prabowo mengatakan, Polri, TNI dan Kemenhub berhasil menekan kemacetan dan jumlah kecelakaan. Bahkan, arus mudik dan balik pun lancar dan aman.
"Para polisi yang sering dicaci maki, sering disalah-salahkan padahal mereka di terik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas," kata Prabowo saat pembukaan acara Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025).
1. Prabowo singgung perbuatan baik tidak pernah diingat
Prabowo kemudian menyinggung soal perbuatan baik yang acap kali tak terlihat ketika seseorang atau instansi membuat kesalahan.
Oleh karena itu, Ia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak yang sudah menjaga dan mengamankan seluruh rangkaian Ramadan hingga Idul Fitri 2025.
"Jadi ini, saya pakai kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan. Kadang-kadang kalau orang berbuat baik, tidak pernah diucapkan terima kasih dan tidak pernah diingat," ujar Presiden.
2. Prabowo sebut mudik berjalan baik dan lancar
Prabowo juga mengapresiasi kinerja jajaran kementerian dan lembaga terkait selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan begitu, masyarakat pulang kampung dan kembali ke Jakarta dengan nyaman.
"Bulan Ramadan tahun ini dan acara mudik dan kembali dari mudik berjalan dengan baik, lancar dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya. Arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu tapi tanpa kemacetan yang berarti," ujar Prabowo.
"Dan yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan tahun yang lalu," imbuhnya.
3. 70 persen pemudik sudah kembali ke Jakarta, angka kecelakaan menurun
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat, 1,6 juta kendaraan pemudik telah kembali masuk Jakarta per Senin (7/4/2025). Angka tersebut baru 70 persen dari 2,2 juta kendaraan yang mudik.
Artinya, tersisa 30 persen pemudik yang belum melaksanakan arus balik.
“Jumlah yang sudah masuk ke arah Jakarta itu hampir 1.600.000. Jadi sudah hampir 70 persen,” kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, Selasa (8/4/2025).
Sementara itu, data jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025 menurun dibandingkan dengan 2024. Terdapat perbandingan angka hingga 30 persen.
“Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan,” ujar Agus.
Untuk kecelakaan dengan korban meninggal dunia pun menurun.
“Untuk korban kecelakaan meninggal dunia di jalan tol, tahun lalu 44 orang, tahun ini 12 orang. Jadi turun 72 persen,” ucap dia.
