Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyinggung Tragedi Madiun 1948 bukan karena Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa itu dalam sejarah disebut peristiwa konflik bersenjata antara Pemerintah Indonesia dan PKI.

Padahal, kata Prabowo, peristiwa itu terjadi karena difasilitasi oleh Belanda. Hal itu Prabowo sampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025).

"Peristiwa Madiun seolah-olah itu komunis, ternyata yang membawa Muso, Semaun. Semua itu adalah Belanda, difasilitasi oleh Belanda. Belanda kuasai Batavia, semua lapangan terbang dikuasai, bagaimana dia bisa sampai Madiun," ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung Belanda juga terlibat dalam gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Prabowo menjelaskan, ada dokumen yang menunjukkan tokoh Belanda seperti Snouck Hurgronje dan jaringan intelijen Belanda lainnya ikut terlibat dalam pemberontakan tersebut.

Editorial Team