Agenda Kerja Sama, RI dan Arab Saudi Bahas Pembangunan Kampung Haji

Intinya sih...
Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi dalam pembangunan Kampung Haji dibahas dalam pertemuan bilateral.
Dibentuk tim khusus untuk mengkaji kerja sama teknis dan aspek regulasi yang diperlukan.
Pertemuan juga membahas percepatan perjanjian perdagangan bebas dan rencana investasi di bidang energi.
Jakarta, IDN Times — Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi membahas pembangunan Kampung Haji sebagai salah satu agenda strategis kerja sama kedua negara.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, menegaskan pembahasan mengenai Kampung Haji sudah dilakukan dalam pertemuan dengan pihak Saudi.
1. Tim khusus untuk mengkaji kerja sama teknis dan aspek regulasi yang diperlukan
Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf dalam keterangan pers di Jeddah, Rabu (2/7) menyampaikan, “Terkait rencana pembangunan Kampung Haji. Beliau menyampaikan bahwa akan dibentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kerja sama antara pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia.”
Adapun Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap, pembentukan tim kajian bersama menjadi langkah awal untuk merumuskan model kerja sama teknis dan aspek regulasi yang diperlukan.
“Sesuai dengan arahan Presiden, kita sudah bekerja sama dengan BPH (Badan Pengelola Haji) untuk segera menindaklanjuti penyusunan undang-undang yang akan mengatur hal tersebut,” jelasnya.
2. Pertemuan bilateral juga membahas berbagai aspek kerja sama lain
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengatakan selain Kampung Haji, pertemuan bilateral juga membahas berbagai aspek kerja sama lain, mulai dari percepatan perjanjian perdagangan bebas hingga rencana investasi strategis di bidang energi.
“Insyaallah, Kampung Haji di era Pak Prabowo akan bisa terwujud. Mohon doanya,” katanya.
“Selama ini kerja sama kita lebih banyak berkisar pada urusan umrah, haji, dan tenaga kerja. Namun ke depan, mereka ingin memperluas kerja sama tersebut ke sektor yang lebih luas.”
3. Perlunya solusi untuk sejumlah hambatan teknis
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga menekankan perlunya solusi untuk sejumlah hambatan teknis yang selama ini menghambat ekspor produk Indonesia ke pasar Arab Saudi.
“Maka tadi diminta agar Putra Mahkota turun tangan langsung agar proses ini bisa segera diselesaikan, karena beliau memiliki wewenang di atas,” ujarnya. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo.